harianmerapi.com - Meski dalam kondisi sakit lumpuh, namun hati dan pikiran Hastri tetap normal. Ia sedih karena tak bisa melayani suami sebagaimana layaknya tugas seorang istri.
Sebagai seorang istri yang tidak bisa menjalankan kewajiban sebagaimana umumnya itu disadari benar oleh Hastri.
Setiap hari semua urusan harus diselesaikan oleh suaminya. Dalam hati Hastri sebenarnya menangis.
Baca Juga: Suami Setia 1: Anak Bertanya pada Bapak, Jika Sudah Mati Bisa Ketemu Lagi Nggak Ya?
Bahkan setiap malam menjelang tidur, air matanya selalu meleleh membasahi pipinya. Ia merenungi nasib dirinya yang hanya bisa merepotkan suaminya.
Tekadnya yang kuat untuk bisa sembuh kembali, tak mampu menolong. Begitupun Hastri tak pernah lelah pula untuk selalu memanjatkan doa-doa agar diberi kesembuhan.
Hastri masih semangat menjalani kehidupan karena dorongan kuat dari suaminya. Namun kadang terpikir pula dalam hatinya, jika kondisi seperti ini selamanya, apakah suaminya masih mampu untuk bertahan?
Hati seorang perempuan tentu tak merelakan jika suaminya nikah lagi. Tapi melihat kondisinya seperti ini, sempat pula terbersit dalam pikiran Hastri untuk meminta suaminya nikah lagi.
Baca Juga: Amalan-amalan Pembuka Pintu Rezeki, Salah Satunya Menjalin Silaturahim
"Daripada Mas Dirga selingkuh diam-diam, mungkin lebih baik jika kawin secara resmi saja. Pedih memang, tapi aku harus bisa menerima jika hal ini jadi kenyataan," kata Hastri dalam hati.
Ingin rasanya Hastri menyampaikan hal itu pada suaminya, namun sepertinya kok berat sekali. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, pikirannya selalu dibebani dengan gejolak batinnya itu.
Sampai akhirnya saat dirasa waktunya tepat, Hastri memberanikan diri untuk menyampaikan perasaannya.
"Pa, Mama mau ngomong serius," kata Hastri masih dengan dada deg-degan.
"Masalah apa Ma, bicara saja terus terang," jawab Dirga dengan santai.
Baca Juga: Cerita Horor Membeli Empat Biji Durian pada Gadis Cantik, Ternyata Salah Satunya Tengkorak Manusia
Setelah diam sejenak, Hastri pun bicara, "Bagaimana kalau Papa cari istri lag, nikah lagii?
Dirga kaget mendengar istrinya bicara hak yang tak diduganya sama sekali.