Cerita Horor Membeli Empat Biji Durian pada Gadis Cantik, Ternyata Salah Satunya Tengkorak Manusia

photo author
- Kamis, 13 Januari 2022 | 19:00 WIB
Satu di antara empat durian itu ternyata tengkorak manusia (Ilustrasi Pramono Estu)
Satu di antara empat durian itu ternyata tengkorak manusia (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Hampir Maghrib, mengendarai kendaraan roda empat, Mukirna sendirian pulang dari Cilacap menuju rumahnya di daerah Sleman.

Memasuki wilayah Purworejo hatinya gembira. Melihat dipinggir-pinggir jalan banyak orang berjualan durian. Buah yang paling disukai seluruh anggota keluarganya.

Mukirna berhenti di depan salah satu penjual durian. Seorang gadis cantik berkaus merah. "Mangga, Pak. Tidak manis uang kembali," ujar sang penjual seraya melempar senyum manisnya.

Baca Juga: Lima Ujian yang Dihadapi Hidup Orang Beriman

Dari tawar- menawar yang alot, akhirnya disepakati, empat biji durian dihargai seratus enampuluh ribu rupiah. Durian diikat menjadi satu dan lalu dimasukkan ke dalam mobil.

Jam sembilan Mukirna sampai rumahnya. "Ayo, Anak-anak. Serbu saja oleh-oleh Papah. Durian dari Purworejo. Tuh barangnya masih ada di dalam mobil," seru Mukirna kepada anak-anaknya.

"Yihuuu...!”, teriak Sinta, anak sulungnya. Langsung saja Sinta, yang paling doyan durian, keluar rumah dan membuka pintu belakang mobil.

Aroma sedap dari empat biji durian menyergap hidungnya. "Aduh, bantuin Ben. Duriannya berat amat!" teriak Sinta kepada Beni, adiknya.

Baca Juga: Babad Tanah Jawi: Berziarah ke Makam Ki Gabukan di Gunung Mandhen Temanggung, Harus dengan Hati yang Bersih

Benar juga. Empat biji durian tersebut berat nian. Diangkat berdua tidak bergeming sama sekali. "Pah....tolong! Kami berdua nggak kuat ngangkat. Duriannya berat sekali," teriak kedua Kakak-beradik tersebut.

"Uh, Cuma ngangkat durian empat saja pada nggak kuat," gerutu Mukirna
"Lho...kok hiya ya...?! Durian jenis apa sih ini?" ujar Mukirna ketika ikut membantu mengangkat durian tersebut. Tiba- tiba...

"Hah, apa itu, Pah? Yang paling besar itu, kayaknya bukan durian, Pah," teriak Sinta seperti orang ketakutan.

Mata Sinta terbelalak. Dia melihat satu di antara empat buah kesukaannya itu bukan durian, tetapi...tengkorak kepala manusia. Sinta lemas tubuhnya. Dan pesta durian di rumah Mukirna malam itu batal.

Baca Juga: Cerita Hidayah Berkah Orang Pandai Mensyukuri Nikmat Akhirnya Mampu Melaksanakan Impiannya Naik Haji

Mukirna kembali ke Purworejo. Akan mengembalikan buah durian tersebut ke penjualnya. Sampai hampir pagi Mukirna tidak berhasil menemukan penjual durian yang dimaksud. - Semua nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X