harianmerapi.com - Tak tahan dengan isu yang berkembang dan gunjingan tetangga, maka Pak Wiro akhirnya memutuskan untuk segera menikahkan Sisar dengan Dirham.
Semua sudah dirancang, nanti saat Dirham melamar, maka akan segera dilakukan pembicaraan untuk langsung menikah saja. Tak masalah jika Sisar terpaksa harus putus sekolah.
"Tapi Sisar kan masih sikolah Pak," kata Bu Wiro yang sebenarnya kurang setuju dengan niat suaminya.
Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi
"Anak perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Coba lihat anak tetangga yang disekolahkan orang tuanya sampai lulus sarjana, ternyata akhirnya hanya nganggur di rumah momong anak setelah nikah," kilah Pak Wiro.
"Anak kita mungkin beda Pak, jangan disamakan dengan orang lain. Bukankah kita juga nantinya yang bangga, kalau Sisar menyandang gelar sarjana," lanjut Bu Wiro.
"Ibu apa tidak mendengar tetangga kita sehari-hari membicarakan soal anak kita. Belum lagi dengan pergaulan bebas anak zaman sekarang, apa ibu tidak takut nanti Sisar hamil di luar nikah."
Baca Juga: Tersesat di Daerah Goa Kiskendo, Ditolong Nenek Bungkuk Misterius
"Benar juga sih Pak, tapi apa Sisar tidak kita ajak bicara lebih dulu," kata Bu Wiro.
"Tidak perlu Bu, Sisar sudah dengar pembicaraan Bapak dan Ibu," tiba-tiba muncul Sisar dari bilik belakang.
Artikel Terkait
Bukan Cinta Sejati 4: Anak Berperilaku Dewasa Lebih Cepat dari Usia Membuat Orang Tua Khawatir
Bukan Cinta Sejati 5: Pacaran Hingga Tengah Malam Jadi Bahan Gunjingan Tetangga. Orang Tua yang Risih
Bukan Cinta Sejati 6: Bingung Menghadapi Calon Mertua karena Didesak Segera Memastikan Hubungan yang Serius
Bukan Cinta Sejati 7: Terpaksa Melamar Setelah Didesak Calon Mertua yang Risih dengan Omongan Tetangga
Bukan Cinta Sejati 8: Baru Mau Lamaran Warga Kampung Sudah Heboh Bakal Punya Menantu PNS