Bukan Cinta Sejati 4: Anak Berperilaku Dewasa Lebih Cepat dari Usia Membuat Orang Tua Khawatir

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 06:35 WIB
Perubahan sikap Sisar yang dewasa lebih cepat tak lepas dari pengawasan Pak Wiro    (Ilustrasi Sibhe)
Perubahan sikap Sisar yang dewasa lebih cepat tak lepas dari pengawasan Pak Wiro (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Hubungan Sisar dengan Dirham yang semakin akrab, tidak luput dari pengawasan kedua orang tua mereka.

Tak pelak rasa was-was menyelimuti perasaan ayah Sisar, Pak Wiro (nama samaran), mengingat anak kesayangannya itu mulai menunjukkan perilaku dewasa lebih cepat dari usianya.

Dari sikapnya, Pak Wiro tahu kalau Sisar sedang dirundung kasmaran. Dan Pak Wiro tahu pula, bagaimana perilaku anaknya itu jika sudah punya mau. Tak ada yang bisa menahannya. Pokoknya harus.

Baca Juga: Cerita Horor Diteror Orang-orangan Sawah karena Buang Air Kecil Tidak Permisi

Untuk urusan materi, mungkin Pak Wiro masih bisa mencukupi apa yang diinginkan putrinya. Namun untuk urusan perasaan yang terkait dengan masalah percintaan, maka Pak Wiro sungguh amat sangat khawatir.

Khawatir akan terjadi hal-hal yang tak dikehendaki pada diri Sisar. Dan jika itu menjadi kenyataan, maka tak tahu bagaimana ia harus menutup malu pada para tetangga.

Selama ini keluarganya termasuk terpandang di lingkungan masyarakat. Betapa sulitnya menjaga status itu di tengah masyarakat yang cukup kritis.

Baca Juga: Menanamkan Kedisiplinan pada Anak, Ini Aspek-aspek yang Harus Diperhatikan Orang Tua

Sekecil apapun yang terjadi di keluarga, maka dalam sekejap akan menjadi bahan pergunjingan dari mulut ke mulut.

Pak Wiro tidak ingin keluarganya menjadi bahan cibiran sebagaimana dialami keluarga Guno (bukan nama sebenarnya).

Tetangganya itu sampai harus dirawat di rumah sakit karena stres berat, tak kuat menanggung malu setelah anak gadisnya ketahuan hamil di luar nikah.

Baca Juga: Misteri Mimpi Pesan Simbah yang Akhirnya Jadi Kenyataan

Warga yang masih tergolong di daerah pedesaan itu dibuat geger, setelah muncul kabar putri Pak Guno mengandung.

Padahal anak tersebut, Tutik (nama samaran) masih sekolah di SMA. Keluarga pun makin pusing, karena tidak ada laki-laki yang bisa dimintai pertanggungjawaban.

"Tik, siapa laki-laki yang telah melakukan?" tanya Pak Guno.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X