harianmerapi.com - Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti terpeleset juga. Begitu pula dengan Marjina, sebagai istri sudah berusaha menutup-nutupi rahasia perselingkuhannya dengan Harjino, akhirnya ketahuan juga.
Atau mungkin Marjina memang sengaja agar perbuatannya diketahui sang suami. Yang pasti, gaya hidup Marjina jadi berubah total.
Dari caranya berdandan, berpakaian, hingga pola makannya sungguh tak sesuai dengan uang belanja yang diberikan Berjo.
Baca Juga: Main Hingga Sore Hari, Pulang Diantar Makhluk Mengerikan
"Dik, dari mana bisa beli makanan mahal kayak gini?" tanya Berjo saat dilihat di meja ada makanan produk rumah makan terkenal.
"Sekali-sekali Mas, bosen kalau makannya itu-itu saja," jawab Marjina dengan acuh.
"Bukan sekali-sekali ya, sudah sering aku lihat Adik membeli makanan seperti itu."
"Ah tinggal makan saja kok ribet to Mas."
Berjo hanya bisa tercenung. Sudah sekian kali istrinya bicara ketus pada dirinya. Perdebatan selalu saja berakhir dengan pertengkaran dan Marjina tak pernah mau mengalah.
Baca Juga: Sering Melihat Wanita Melewati Dapur
Berjo terpaksa harus diam agar pertengkaran tak berlanjut. Meski sesungguhnya dalam hatinya memendam perasaan yang sangat menyakitkan. Posisinya sebagai suami sungguh tidak ada harganya sama sekali di mata Marjina.
"Aku tidak bisa diperlakukan seperti ini. Pasti ada hal yang disembunyikan dan aku harus tahu," kata Berjo dalam hati.
Berjo pun mengatur strategi akan membuntuti istrinya, untuk mengetahui apa yang selama ini dilakukannya di luar rumah.
Baca Juga: Pipis di Bawah Pohon Kelengkeng, Disapa Penghuninya
Saat yang ditunggu itu akhirnya datang. Istrinya pergi tanpa dikethaui Berjo membuntuti dari belakang. Dari rumah Marjina berjalan kaki, sampai disudut gang ada sebuah mobil menjemputnya.
Dengan hati-hati Berjo mengikuti terus kemana arah mobil itu berjalan. (Bersambung) *