Pentas Ketoprak di Hutan Randublatung 3: Tempat yang Sarat Mistik

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 22:00 WIB
Ada anjing mirip serigala minum air sendang. (Ilustrasi Pramono Estu)
Ada anjing mirip serigala minum air sendang. (Ilustrasi Pramono Estu)

Baca Juga: Sumur Tua Mau Dibinasakan karena Ada Penunggu Wanita Cantik

Penasaran dengan anjing tersebut Jalu pun menghampirinya. Alangkah terkejutnya tiba-tiba anjing tersebut tiba-tiba menghilang.

Seketika keringat dingin mengucur. Jalu yang begitu terkejut wajahnya berubah pucat pasi.

“Sebaiknya kita tinggalkan tempat ini” ucap Samingun.
“Perkataanmu ada benarnya, mungkin saja mereka terganggu dengan kedatangan kita” sahut Bima.

Baca Juga: Ayam Jago Kesayangan Gentayangan di Lokasi Tertabrak Sedan

Mereka pun berdoa agar tidak diganggu makhluk gaib. Konon banyak binatang gaib yang berkeliaran seperti ular, anjing bahkan ayam.

Jika ada hewan peliharaan yang berada ditempat tersebut sudah dipastikan akan mati secara misterius.

Oleh karena itu, kawasan ini dikeramatkan. Masyarakat pun mengimbau untuk berhati-hati jika memasuki kawasan tersebut dan menjaga kelestariannya. Jika berniat tidak baik maka akan mendapat celaka.

Baca Juga: Tak Ada Kata Terlambat untuk Kebaikan

Menurut cerita masyarakat setempat pernah ada warga yang mengambil madu di tempat pertapaan. Alangkah terkejutnya sesampainya di rumah madu tersebut berubah menjadi darah.

Banyaknya cerita mistik yang kerap mereka dengar, siapa sangka mereka juga tengah mengalaminya. Mereka yang semula mendatangi tempat keramat untuk mengobati rasa penasaran kini memutuskan untuk segera pergi.

Aura mistik di sekitar tempat pertapaan begitu kentara. Terdapat pohon kesambi yang diberi pagar. Konon di tengah-tengah pohon kesambi Kaki Soreng dan Nini Soreng melakukan pertapaan.

Baca Juga: Hidup Seimbang, Sumber Segala Sumber Kebahagian Hidup Dunia dan Akhirat

Hingga kini dipercayai Kaki Soreng dan Nini Soreng menjaga Dusun Mundu dari marabahaya. Di tempat inilah setiap setahun sekali masyarakat menggelar sedekah bumi yang jatuh pada hari Jumat Pon. - Habis (Seperti dikisahkan Iis Suwartini UAD di Koran Merapi) *



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X