kearifan

Tirakat di Candi Sukuh, konon katanya bisa mengubah nasib buruk alias buang sial

Senin, 29 Agustus 2022 | 16:28 WIB
Relief yang bercerita tentang ruwatan Dewi Durga atau Kidung Sudamala di kompleks Candi Sukuh. (Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Tirakat atau ritual di Candi Sukuh, konon bisa mengubah nasib buruk menjadi baik atau membuang sial.

Candi Sukuh selama ini juga menjadi tempat laku tirakat sejumlah orang dari berbagai daerah.

Sejumlah pelaku tirakat bahkan ada yang memiliki mitos tersendiri terkait Candi Sukuh ini.

Baca Juga: Ruwatan Murwokolo Nusantara 2022 sebagai peristiwa budaya digelar di Candi Tirto Raharjo, Kasongan, Bantul

Jika melihat suasana di kompleks Candi Sukuh, memang terasa aura mistis yang masih kental.

Bahkan, ada sebagian ruang dari candi tersebut yang dianggap keramat.

Beberapa lokasi paling keramat di Candi Sukuh antara lain di pintu masuk menuju bangunan utama, dengan lantai yang berelief lingga yoni.

Kemudian, sebuah candi kecil yang disebut perwara yang berada di depan candi induk.

Pada bagian tengah candi kecil itu berongga dan terdapat patung kecil.

Candi perwara itu merupakan salah satu lokasi yang paling sering digunakan untuk tirakat.

Baca Juga: Mbah Kandi punya banyak warisan pusaka, ada Keris Kiai Pedhut hingga Tombak Pulanggeni, ceritanya begini

Konon, candi perwara itu merupakan tempat bersemayamnya penjaga candi yang disebut Kiai Sukuh.

Selain itu, tentu saja bangunan candi induk yang berada paling atas atau trap ketiga.

Candi induk tersebut berbentuk piramid terpasung dengan atap yang berfungsi sebagai altar.

Di tengah bangunan candi induk itu terdapat batu kotak berlubang yang hingga kini menjadi tempat meletakkan sesaji.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB