harianmerapi.com - Kisah hidayah pemimpin yang Zalim menceritakan betapa Salendro kehilangan istrinya setelah orangnya meninggal. Padahal saat hidu istri ia sia-siakan.
Kesehatan Bu Restu semakin hari semakin menurun saja. Beberapa kali terpaksa dibawa ke rumah sakit, karena kondisinya ngedrop.
Setelah itu memang sempat ada kenaikan, bisa kelihatah bugar dan bercanda ria seperti biasa dengan anak-anaknya.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh
Namun tiba-tiba kondisinya menurun lagi, sehingga harus ada tindakan medis. Kondisi seperti ini berlangsung selama beberapa bulan. Dan di saat itu pula, Salendro makin gila dengan Sunti.
Kepala Desa itu seolah tak menghiraukan lagi kondisi istrinya, karena sedang dimabuk asmara dengan wanita lain.
Hal ini bukannya tak diketahui oleh Bu Restu. Faktor itu pula yang membuat kondisi kesehatan Bu Restu naik turun dan belakangan makin ngedrop.
Bu Restu tak bisa lagi beraktivitas untuk hal-hal yang kecil, sehingga hanya tergolek saja di tempat tidur. Badannya sudah habis seolah tinggal tulang dan kulit.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak
Tak terisa lagi wajah cantik yang membuat dahulu Salendro tergila-gila dan mengejarnya sampai dapat jadi istri.
Setiap hari Bu Restu hanya ditemani perawat dan anak-anaknya yang masih kecil secara bergantian.
Hingga akhirnya fisik Bu Restu tak kuat lagi menopang penderitaan yang begitu berat. Saat itu semua kebetulan sedang berkumpul, kecuali Salendro yang sedang berduaan dengan Sunti.
Perawat pun menghubungi Salendro bahw Bu Restu sedang dalam kondisi kritis. Namun saat Salendro tiba di rumah, sudah terlambat karena seluruh tubuh istrinya sudah ditutup dengan kain jarik,
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
Beberapa tetangga juga sudah berdatangan untuk membantui kereposan orang yang sedang mengalami duka cita.