hidayah

Rumahku Bukan Surgaku 15: Takut dengan Kehamilan yang tak Dikehendaki

Rabu, 24 November 2021 | 08:33 WIB
Inem pura-pura tidur saat Bapaknya masuk kamar. (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Kehamilan yang tak dikehendaki membuat merasa takut menghadapi kenyataan. Sampai di rumah, Inem disambut simboknya, mbok Waginem (bukan nama sebenarnya).

Simboknya kaget, karena belum lama suaminya, Pak Tugino (bukan nama sebenarnya) pergi untuk menyemput Inem, setelah mendapat kabar dari tetangga anak perempuannya itu sakit dan tengah dirawat di poliklinik.

"Lho nduk, tidak ketemu bapakmu? Dia njemput kamu, katanya kamu sakit di puskesmas." tanya Mbok Waginem.

Baca Juga: Cerita Horor Bongkar Petilasan Keramat, Tangan Tak Bisa Digerakkan

"Nggak mbok, Inem sehat-sehat saja kok. Tadi naik angkutan desa," jawab Inem malas-malasan.

"Ya wis, ngaso saja, pasti kamu capek to."

Tanpa bicara lagi, Inem langsung ngeloyor pergi menuju ke kamarnya. Dihempaskannya tubuh ke dipan berkasur kapas.

Jantung Inem langsung berdetak lebih kencang, ketika saat telentang matanya tepat tertuju ke potret Pono, yang terpajang di dinding.

Baca Juga: Ibu Tak Sengaja Makan Ikan Hidup dan Kiat Jitu Menghilangkan Binatang Tengu di Kemaluan Anak

"Maafkan Inem, Mas," kata Inem lirih.

Tak terasa air mata meleleh ke pipinya. Inem rela, jika nantinya Pono tak bersedia menerima dirinya lagi.
"Ini nduk minum teh anget dulu, biar badanmu segar," kata Mbok Waginem yang tiba-tiba nyelonong masuk dengan membawa teh anget.

Inem segera menyeka air matanya, takut simboknya tahu dirinya menangis. Dengan malas-malasan, Inem bangun untuk minum teh anget. Itu dilakukan hanya untuk menuruti kata simboknya, agar tidak curiga.

"Inem mau ngaso dulu ya mbok," kata Inem.
"Iya nduk, nanti saja ngobrolnya dengan simbok."

Baca Juga: Misteri Mimpi Pesan Simbah yang Akhirnya Jadi Kenyataan

Tak berapa lama setelah Inem melamun sendirian di kamar, ia mendengar suara bapaknya sudah pulang.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB