harianmerapi.com - Tak terasa Joki sudah menjadi mahasiswa selama 5,5 tahun, yang berarti sudah menginjak semester ke-11.
Beberapa teman seangkatannya sudah banyak yang lulus dan diwisuda, karena mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu selama 8 semester atau 9 semester.
Masih banyak mata kuliah yang harus dijalani Joki, karena tak terasa setiap semesternya ada saja yang nunggak sehingga semakin lama semakin numpuk.
Baca Juga: Diajak Laki-laki Sepuh ke Puncak Gunung Merapi
Toh demikian, Joki tak pernah menggubris masalah itu. Begitu pun ketika beberapa rekannya secara berolok memberinya gelar MA alias mahasiswa abadi. Joki tidak merasa risih, karena ternyata ia tetap menikmati gaya hidupnya yang suka berganti-ganti pacar.
Bagi Joki, kuliah dengan adik-adik mahasiswi sangat menyenangkan, lantaran dari situ ia punya banyak kesempatan untuk memburu mangsa yang baru.
"Jok, apa kamu nggak pengin bisa segera lulus dan mencari pekerjaan?" tanya Risman.
"Gampanglah itu bisa diurus nanti, sekarang masa muda harus dinikmati dulu dong," jawab Joki santai.
Baca Juga: Empat Macam Bentuk Mahabbah kepada Allah yang Harus Ditumbuhsuburkan
"Apa nggak malu tuh banyak teman yang ngeledek kami mahasiswa abadi."
"Biarkan saja, urusan masing-masinglah."
"Terserah kamu Jok, karena itu juga demi masa depannya juga. Saya cuma bisa ngasih masukan saja."
Meski demikian, Joki sebenarnya dalam hatinya sempat terbersit juga rasa khawatir dengan masa depannya. Jawaban ketus Joki sesungguhnya hanya untuk menutupi rasa malunya saja.
Baca Juga: Misteri Alunan Biola di Rumah Tua yang Bikin Merinding
Saat dirinya masih harus keluar masuk kampus, sementara Risman sudah mendapat panggilan kerja di sebuah perusahaan besar dan sebentar lagi akan berangkat ke Jakarta. (Bersambung) *