HARIAN MERAPI - Menurut bahasa shalat artinya adalah doa, sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta perkataan yang dimulai dengan takbiratul ihram
dan diakhiri dengan salam sesuai dengan persyaratkan yang ada.
Tujuan melaksanakan shalat antara lain; menyembah Allah Swt, agar seseorang selalu ingat kepada Allah SWT, mencegah perbuatan keji dan munkar, dengan harapan masuk surga, untuk menghilangkan keluh kesah, resah, tak tenang.
Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Tarif Tol dalam Kota Semarang Golongan II-V Naik Rp 500
Dengan melaksanakan shalat dengan benar dan khusyuk maka sifat-sifat tersebut akan hilang.
Shalat dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi, bahkan melebihi ibadah-ibadah lainnya.
Setiap muslim diwajibkan untuk senantiasa memperhatikan amalan shalat mereka.
Ada pun kedudukan Shalat dalam Islam adalah berikut ini:
Pertama, shalat adalah tiang agama.
Tiang ini diibaratkan sebagai fondasi dasar dalam sebuah bangunan. Jika fondasi tersebut rusak, hancurlah bangunan tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Hadapi Dua Laga Persahabatan FIFA pada Maret 2023, Lawan Masih Dirahasiakan
Begitupun dengan shalat, jika ditunaikan dengan khusyu dan istiqomah, keimanan seorang Muslim akan selalu kokoh dan kuat.
Dalam hadits Mu’adz disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Pokok dari segala bentuk ibadah adalah Islam; tiangnya adalah shalat; dan amalannya yang paling tinggi adalah jihad.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Kedua, Shalat merupakan Rukun Islam yang paling utama setelah dua kalimat syahadat.
Dari Abdullah bin Umar RA Rasuliullah Muihammad SAW bersabda: