Memberikan nasihat pada sesama muslim merupakan amar ma'ruf nahi munkar, ini enam adab yang harus diperhatikan

- Jumat, 27 Januari 2023 | 06:33 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Dalam Agama Islam, memberikan nasihat terhadap sesama muslim termasuk perkara amar ma'ruf dan nahi munkar.

Namun dalam menasihati seseorang, ada adab yang harus diperhatikan.

adab ini sangat penting dilakukan untuk menghindari perpecahan dan kesalahfahaman.

Baca Juga: BPJS : Sekitar 4,5 juta penduduk Jateng belum terlindungi JKN

Berikut ini enam adab yang harus diperhatikan.

Pertama, menggunakan kata-kata yang baik. Dalam menyampaikan nasehat hendaknya menggunakan kata-kata yang baik, yaitu kata-kata yang penuh kelembutan dan hikmah.

Perhatikan bagaimana Allah SWT menerintahkan Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS untuk menasehati Fir’aun. Allah SWT berfirman:

“Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah”. (QS. Thaha, 20:44).

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, suka melaknat, suka bicara kotor dan suka bicara jorok” (HR. Tirmidzi).

Kedua, didasari dengan niat yang ikhlas. Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga: Pengalaman misteri keris Mbah Yut yang tidak mau dipindahkan dari tempatnya di lemari

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan seseorang mendapatkan ganjaran sesuai niatnya. Orang yang hijrah untuk Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan mendapatkan ganjaran sebagai amalan hijrah untuk Allah dan Rasul-Nya. Orang yang hijrah untuk mendapatkan dunia atau untuk menikahi wanita, maka hijrahnya sekedar untuk apa yang ia niatkan tersebut”. (HR. Bukhari).

Allah SWT hanya menerima amalan ikhlas yang ditujukan kepada Allah semata tidak berbuat syirik kepada Allah termasuk syirik dalam niat.

Ketiga, sesuai dengan agama. Firman Allah SWT: “Barangsiapa yang mengharapkan
pertemuan dengan Rabb-Nya, maka amalkanlah amalan kebaikan dan jangan mempersekutukan Rabb-nya dengan sesuatu apapun” (QS. Al-Kahfi, 18:110).

Maka cara menasehati haruslah benar sesuai tuntunan syariat.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puasa untuk perubahan diri menuju pribadi bertakwa

Senin, 27 Maret 2023 | 16:53 WIB

Ramadhan bulan kesabaran

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:46 WIB

Puasa untuk mengendalikan marah

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:40 WIB

Menjadikan bekerja sebagai ibadah kepada-Nya

Jumat, 3 Maret 2023 | 06:03 WIB
X