Amalan-amalan pembuka pintu rezeki, salah satunya menjalin silaturahim

- Rabu, 25 Januari 2023 | 07:50 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. (Dok Pribadi)

HARIAN MERAPI - Sebagaimana jodoh dan maut, rezeki merupakan sesuatu yang telah ditetapkan Allah SWT pada setiap manusia bahkan sebelum manusia tersebut lahir.

Meski telah ditetapkan Allah SWT, rezeki bisa saja diberikan oleh Allah tergantung bagaimana usaha kita dalam menjemputnya.

Rezeki merupakan keberkahan dari Allah SWT yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Baca Juga: Awan Putih siap lantunkan lagu lagu milik Koes Plus dalam event Selasa Wagen di kawasan Malioboro, Jogja

Rezeki dapat berupa materi seperti makanan, harta dan tempat tinggal.

Setiap makhluk hidup bersama rezekinya, tempat tinggalnya dan tempat matinya.

Semua tertulis di dalam kitab yang jelas, yakni di Lauh Mahfudz.

Untuk itu sebagai orang yang beriman dan bertakwa bersyukur dengan nikmat yang Allah SWT berikan perlu dilakukan, agar rezeki yang Allah berikan bisa terus menerus kita dapatkan bahkan bertambah dan berkembang.

Seorang muslim harus memahami berbagai amalan utama yang akan membukakan pintu
rezeki bagi dirinya.

Adapun amalan-amalan yang dapat menjadi pembuka pintu rezeki bagi seorang
muslim adalah:

Baca Juga: Serat tak hanya bisa didapatkan dari buah dan sayur lho! Ini penjelasan pakar gizi

Pertama, istighfar. Allah Ta’ala berfirman: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh; 71:10-12).

Kedua, menjalin silaturahim.

Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yang pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,  Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yg suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari nomor 5985 dan Muslim nomor 2557).

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hak asasi manusia dalam Islam

Kamis, 1 Juni 2023 | 17:00 WIB

Membangun etos kerja dalam Islam

Kamis, 25 Mei 2023 | 17:00 WIB
X