HARIAN MERAPI - Sebagaimana jodoh dan maut, rezeki merupakan sesuatu yang telah ditetapkan Allah SWT pada setiap manusia bahkan sebelum manusia tersebut lahir.
Meski telah ditetapkan Allah SWT, rezeki bisa saja diberikan oleh Allah tergantung bagaimana usaha kita dalam menjemputnya.
Rezeki merupakan keberkahan dari Allah SWT yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Rezeki dapat berupa materi seperti makanan, harta dan tempat tinggal.
Setiap makhluk hidup bersama rezekinya, tempat tinggalnya dan tempat matinya.
Semua tertulis di dalam kitab yang jelas, yakni di Lauh Mahfudz.
Untuk itu sebagai orang yang beriman dan bertakwa bersyukur dengan nikmat yang Allah SWT berikan perlu dilakukan, agar rezeki yang Allah berikan bisa terus menerus kita dapatkan bahkan bertambah dan berkembang.
Seorang muslim harus memahami berbagai amalan utama yang akan membukakan pintu
rezeki bagi dirinya.
Adapun amalan-amalan yang dapat menjadi pembuka pintu rezeki bagi seorang
muslim adalah:
Baca Juga: Serat tak hanya bisa didapatkan dari buah dan sayur lho! Ini penjelasan pakar gizi
Pertama, istighfar. Allah Ta’ala berfirman: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh; 71:10-12).
Kedua, menjalin silaturahim.
Silaturahim adalah menjalin hubungan dengan kerabat yang pernah putus atau terus menjalin yang telah selama ini ada.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yg suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari nomor 5985 dan Muslim nomor 2557).
Artikel Terkait
Salah satu kunci keberhasilan mendidik anak: selalu minta pertolongan kepada Allah SWT
Enam kiat meraih hidup bahagia dunia akhirat, di antaranya husnudzan kepada Allah SWT
Berbagai penyebab agresivitas pelajar dan upaya pencegahannya
Membangun visi keluarga sebagai salah satu strategi membangun keluaga sakinah, mawadah wa rahmah
Lima alasan Birrul Walidain: Di antaranya salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya