Catatan Hendry CH Bangun, Wartawan Bergelar Doktor,

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 09:33 WIB
Hendry Ch Bangun (Dok pribadi)
Hendry Ch Bangun (Dok pribadi)

ADA rasa bangga ketika saya menghadiri promosi doktor Firdaus Komar, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan, di Universitas Sriwijaya, Palembang, 4 Januari.

Senang karena di tengah kesibukannya mengurus organisasi, mengelola media siber, menjadi kepala keluarga, Firdaus dapat mengikuti kuliah, menyusun disertasi, dan akhirnya menjalani sidang terbuka di depan sejumlah guru besar dan penguji bergelar doktor dan dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Administrasi Ke-3 di Unsri.

Disertasinya berjudul “Pengelolaan Program Uji Kompetensi Wartawan di Lembaga Penguji#PWI Pusat (Studi Dalam Rangka Mencari Model Pengelolaan Program UKW yang Efektif untuk Memenuhi Standar Kompetensi Wartawan Indonesia”.

Baca Juga: Leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Jordi Amat ungkap kondisi lapangan Stadion Nasional My Dinh Hanoi

Setelah prosesi yang berlangsung sekitar 2 jam, Firdaus lulus dengan Pujian. Di Unsri ini juga, boss media Sumatera Ekspres, Muslimin, Desember lalu, meraih gelar doktor bidang hukum. Mengagumkan.

Saya juga pernah menghadiri promosi doktor Iskandar Zulkarnain, pimpinan Lampung Post, di UIN Raden Intan, di Bandar Lampung, beberapa tahun lalu, ketika masih menjabat Sekjen#PWI Pusat bersama sejumlah pengurus. Saat ini Iskandar menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan#PWI Lampung dan masih aktif terlibat dalam mengelola medianya.

Sebenarnya sudah banyak pengurus atau anggota#PWI yang bergelar doktor. Tahun lalu saya mencatat ada tiga orang yang lulus dalam ujian disertasi. Yaitu Eko Pamuji (Jatim), Naskha Naban (Sulbar), dan Suprapto (PWI Pusat). Sebelum itu sudah ada Dedi Syahputra (Sumut), Wahyu Rudanto (Jateng), Naungan Harahap (Bandung), Rajab Ritonga, Artini (Jakarta), Eka Putra (Riau), Susilastuti (Yogyakarta).

Baca Juga: Horoskop ramalan cinta zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Selasa 10 Januari 2023, butuh banyak kesabaran

Sekadar contoh, karena mungkin saya lupa mencatat. Ketika saya masih aktif di Kompas, ada sejumlah staf redaksi yang bergelar doktor. Sebut saja misalnya Emanuel Subangun, Parakitri Tahi Simbolon, Ninok Leksono, Mohamad Subhan.

Di samping mereka yang meraih gelar doktor melalui proses akademis, ada pentolan wartawan yang mendapat gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), seperti Jakob Oetama yang diberikan oleh Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Sebelas Maret, dan Rosihan Anwar yang diberikan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kedua tokoh ini terlalu sibuk untuk masuk ruang kuliah, tetapi diberikan penghargaan oleh kalangan intelektual kampus karena peran, kinerja, performa mereka di khazanah pers Tanah Air, pantas dihargai.

Sebagai praktisi pers, Rosihan Anwar dan Jakob Oetama, sudah menunjukkan kinerja luar biasa, menjadi teladan bagi wartawan lintas generasi. Bahkan mungkin sampai sekarang sulit mencari tandingannya.

***

Yang menarik dari promosi Firdaus adalah munculnya kata “integritas” dari dua guru besar yang menjadi penguji terhadap promovendus. Sederhana pertanyaannya, “Bagaimana agar wartawan yang lulus dalam uji kompetensi itu terjaga integritasnya?”. Lalu, “Apakah UKW yang terlaksana dengan baik menjamin terciptanya wartawan berintegritas?.”

Baca Juga: Mahfud MD tanggung jawab bahwa Perppu Cipta Kerja sah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

FWK Membisikkan Kebangsaan dari Diskusi-diskusi Kecil

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:30 WIB

Budaya Hukum Persahabatan

Rabu, 24 September 2025 | 11:00 WIB

Generasi PhyGital: Tantangan Mendidik Generasi Dua Dunia

Minggu, 21 September 2025 | 10:13 WIB

Akhmad Munir dan Harapan Baru di Rumah Besar Wartawan

Selasa, 2 September 2025 | 09:52 WIB

Kemerdekaan Lingkungan, Keselamatan Rakyat

Rabu, 13 Agustus 2025 | 10:15 WIB

Mikroplastik: Ancaman Baru terhadap Kesehatan

Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pro dan Kontra Identik Perpecahan?

Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:05 WIB

Mentalitas Kemerdekaan

Jumat, 18 Juli 2025 | 16:50 WIB

Jabatan sebagai Amanah

Kamis, 19 Juni 2025 | 11:15 WIB
X