Songsong Tahun Baru 2023: Tahun menuju pribadi yang berubah ke arah kebaikan

photo author
- Kamis, 29 Desember 2022 | 05:59 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Tahun Baru 2023 yang sebentar lagi kita masuki merupakan kesempatan yang sangat strategis bagi seseorang untuk memulai lembaran baru dengan berbagai amalan yang dapat mengantarkan kepada perubahan diri kepada sesuatu yang lebih baik dan unggul sebagai hasil dari muhasabah diri.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala: "Wahai orang-orang beriman bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah disiapkan untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan." (QS. Al-Hasyr, 59:18).

Juga hadits Nabi Muhammad SAW: "Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari
kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan." (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Menimbang Ke-Empu-an seorang Ibu, orang yang paling mulia dalam hidup ini

Tahun Baru bukanlah hanya sekadar pergantian waktu tanpa ada makna atau hikmah yang
bisa diambil.

Dari satu tahun yang sudah dilalui, tentunya seseorang akan melewati berbagai peristiwa
dalam kehidupan.

Lantas bagaimanakah spirit dalam memasuki tahun baru ini mendorong seseorang pada semangat perubahan diri? Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”. (QS. Ar-Ra’d, 13:11). 

Ayat di atas merupakan sebuah petunjuk yang sangat jelas dari Allah, bahwa suatu
perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri.

Tentunya perubahan yang dimaksud adalah perubahan menuju arah kebaikan, bukan malah sebaliknya perubahan ke arah keburukan.

Baca Juga: Makna kalimat thayyibah sebagai pernyataan keimanan seorang muslim

Setiap manusia yang diberikan umur panjang seharusnya digunakan untuk berpikir mengenai hal yang sudah diperbuat di masa lalu.

Dengan kata lain, setiap orang haruslah merenungi perbuatannya terhadap makhluk
lainnya.

Ada beberapa hal yang dapat menguatkan semangat dan langkah kita untuk berubah menjadi
pribadi yang lebih baik;

Pertama, memohon petunjuk/hidayah dan pertolongan kepada Allah SWT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X