HARIAN MERAPI - Salah satu sifat mahmudah adalah sifat pemaaf dan lawan daripada sifat ini adalah sifat pemarah dan pendendam.
Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain.
Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya.
Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-‘afw yang juga memiliki arti bertambah (berlebih), penghapusan, ampun, atau anugerah.
Pemaaf adalah sifat luhur yang perlu ada pada diri setiap muslim.
Pemaaf berarti orang yang rela memberi maaf kepada orang lain.
Sikap pemaaf berarti sikap suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa sedikit pun ada rasa benci dan keinginan untuk membalasnya.
Dalam bahasa Arab sikap pemaaf disebut al-„afw yang juga memiliki arti bertambah (berlebih), penghapusan, ampun, atau anugerah.
Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk saling memaafkan dan meminta maaf, sebagaimana sabdanya:
Baca Juga: Ciri dan buah takwa, diantaranya tidak takut dan tidak bersedih hati
“Dari Aisah dari Anas berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Sambunglah tali silaturahmi kepada orang yang telah memutuskanmu dan maafkanlah orang-orang yang mendzalimimu“ (HR Baihaqi).
Setiap manusia pernah melakukan kesalahan.
Kesalahan dan kekhilafan adalah fitrah yang melekat pada diri manusia.
Rasulullah Saw. bersabda “Setiap manusia pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik pelaku kesalahan itu adalah orang yang segera bertobat kepada Allah SWT”.