ADHD adalahterminologi yang digunakan untuk gejala tambahan dari ADD dengan disertai hiperaktif dan impulsif.
ADHD adalah gangguan otak herediter yang mengganggu cara seseorang memproses informasi.
ADHD tidak dikarenakan pengasuhan yang buruk atau karena lingkungan.
Anak dengan ADD biasanya memiliki masalah dengan disorganisasi dan kelupaan secara teratur.
Mereka mungkin juga berjuang untuk fokus pada hal-hal yang tidak penting bagi mereka.
Ketiga, Anak BerkesulitanBelajar (Learning Disabilities). MenurutThe Education for All Handicapped Children Act of 1975:
“Ketidakmampuan belajar spesifik ‘berarti gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologi dasar yang terlibat dalam pemahaman atau dalam menggunakan bahasa lisan atau tulisan,
yang dapat memanifestasikan dirinya dalam kemampuan yang tidak sempurna untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, mengeja atau untuk melakukan perhitungan matematis.
Baca Juga: Kepemimpinan Profetik dan cita-cita luhur Bangsa Indonesia
Istilah ini mencakup kondisi seperti cacat persepsi, cidera otak, disfungsi otak minimal, disleksia dan afasia perkembangan.
Istilah ini tidak termasuk anak-anak yang memiliki masalah belajar yang utama hasil visual, pendengaran atau motorik cacat keterbelakangan mental, atau lingkungan, budaya, atau secara ekonomi kurang.”
Keempat, Anak Berbakat Dan Sangat Cerdas/Cerdas Istimewa (Gifted dan Talented).
A United States Office of Education menyatakan bahwa anak berbakat umum dan khusus adalah mereka yang memiliki kemampuan luar biasa,
mereka memerlukan program yang berbeda (jauh di atas program yang biasa disediakan bagi mereka yang “normal” dalam rangka untuk merealisasikan sumbangan mereka kepada diri mereka dan masyarakat.