harianmerapi.com - Di dalam mendidik anak tidak ditemukan rumus baku yang dapat dijadikan peoman oleh setiap orangtua dalam setiap kesempatan.
Namun demikian tidaklah berarti bahwa sbagai orangtua akan pasrah begitu saja dan membiarkan anak berkembang sesuai dengan kehendaknya sendiri.
Adalah J. Rainer Twiford dalam bukunya yang berjudul “Managing Children’s Behavior” menjelaskan adanya sepuluh prinsip yang dapat dipergunakan untuk mendidik anak-anak; salah satunya adalah menegakkan disiplin
secara konstruktif.
Menegakkan disiplin berarti menanamkan seriap pedoman perilaku. Setelah cinta, orangtua menekankan pentingnya memberika arah yang jelas dan menekankan batas-batas pada perilaku anak.
Disiplin adalah suatu persiapan yang pokok untuk menyesuaikan diri dengan dunia luar yang akan membuat anak berperilaku lebih baik dan lebih berbahagia.
Sangat baik menggunakan pendekatan positif denga mengatakan “boleh melakukan ini” lebih sering daripada “jangan lakukan itu”.
Kedisiplinan yang knstrukif akan menjafikan anak-anak memahami tentang sesuatu yang patut dikerjakan dan yang tidak layak dilakukannya.
Baca Juga: Kasihan Melihat Pasien di Rumah Sakit Diikat dan Kucing Sudah Damai dengan Tikus
Disiplin yang konstruktif itu memiliki beberapa ciri dan kekhasan; yakni: Pertama, konsisten. Jangan sampai orangtua merusak ketentuan-ketentuan yang telah dibuat dan telah disepakati bersama beberapa saat lalu.
Ketidakcocokan dalam membesarkan anak harus dipecahkan berdua, jangan diperlihatkan di depan anak-anak.
Kedua, jelas. Buatlah peraturan-peraruran sederhana dan katakanlah dengan jelas sebelumnya. Jangan sampai membuat anak bingung dengan peraturan-peraturan yang ada.
Ketiga, tanganilah secara pribadi. Kalau memungkinkan, janganlah menghukum anak di depan orang lain. Hal ini akan menimbulkan kebencian anak dan mungkin ia akan tetap melakukan kesalahan-kesalahan untuk menyelamatkan muka mereka.
Baca Juga: Heboh Candi Misterius di Sambimaya 1: Sering Terlihat Biksu di Sebuah Gundukan Tanah
Keempat, masuk akal dan dapat dimengerti. Jelaskan alasan mengapa seoang anak harus mendapatkan pengarahan.