harianmerapi.com - Haji wada' adalah haji terakhir yang dilaksanakan Rosulullah Muhammad.
Haji wada' disebut pula dengan haji perpisahan antara Rosulullah Muhammad dengan umatnya.
Pada haji Wada' ini, Rosulullah Muhammad mengajarkan bagaimana menjalankan ibadah haji secara sempurna berdasarkan ajaran Islam.
Sebagaimana diketahui bahwa waktu itu cara menjalankan ibadah haji masih beraneka ragam.
Ibadah haji masih berdasarkan ajaran nenek moyang dan ada praktek syirik.
Maka itu Rosulullah Muhammad mengajarkan cara menunaikan ibadah haji dalam islam.
Untuk haji Wada' yang digelar pada tahun ke-10 hijrah ini persiapan dilakukan Rosulullah Muhammad.
Sebagaimana telah diriwayatkan bahwa pada tahun kesembilan Hijriah, Nabi SAW telah memerintahkan Abu Bakar supaya memimpin jamaah haji kaum muslimin dari Madinah ke Mekah.
Sewaktu Abu Bakar telah berangkat, Rosulullah Muhammad memerintahkan kepada Ali bin Abi Thalib supaya menyusul Abu Bakar.
Baca Juga: Golongan Kendaraan yang Bisa Membeli Pertalite dan Solar Bersubsidi Menggunakan Aplikasi MyPertamina
Ali diperintahkan menyampaikan instruksi penting pada Abu Bakar. Yakni usai diterimanya wahyu dari Allah Swt yang baru diterima dari Allah SWT.
Wahyu itu supaya diumumkan kepada segenap jamaah haji yang ketika itu masih terdiri dari dua golongan, yaitu jamaah haji kaum muslimin dan kaum musyrikin.
Dikisahkan dalam Buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad yang ditulis Kh Moenawar Chalil, telah Ali bin Abi Thalib membacakan ayat-ayat dari surah ath-Taubah, ia membacakan pula pengumuman dari Nabi saw. kepada kedua golongan jamaah haji yang sedang berkumpul di Mina pada hari Nahar (kurban) sebagai berikut