JAKARTA, harianmerapi.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk keempat kalinya.
Ini merupakan Opini WTP yang diterima BPKH berturut-turut semenjak tahun 2018.
Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan BPKH Tahun Anggaran 2021 tersebut diterima langsung Kepala Badan Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu di Auditorium BPK, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Dana Kelolaan Haji Sangat Besar, BPKH Pastikan Prinsip Syariah, Kehati-hatian dan Transparan
Anggito mengutarakan, Opini WTP ini sangat penting sebagai bukti amanah kepercayaan umat yang terus dijaga.
"Dana haji harus dikelola secara akuntabel, transparan dan penuh kehatian-hatian sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Audit yang dilakukan BPK, kata Anggito, menunjukkan bahwa pengelolaan dana haji selalu diawasi dengan ketat, sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan mampu memberi nilai manfaat untuk membiayai penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
Baca Juga: Laporan dari Mekkah: Jamaah Diimbau Tak Lakukan Perjalanan Jauh Jelang Puncak Haji
"Dengan pengelolaan keuangan haji yang baik, dipastikan dana haji aman, likuid, serta siap dipakai kapan saja untuk keperluan haji," tegasnya.
Artikel Terkait
BPKH dan PPPA Daarul Qur’an Salurkan 100 Ekor Sapi ke Wilayah Terpencil
BPKH-LAZISMU Luncurkan Program Beasiswa Sang Surya bagi Mahasiswanya Berprestasi
31 Mahasiswa Terima Beasiswa Sang Surya BPKH-Lazismu, Rektor UMY: Berapapun Jumlahnya Disyukuri
Jemaah Calon Haji Jangan Paksakan Diri Beribadah, Terutama Sunah, Ini Sebabnya
Jemaah Calon Haji Diingatkan Taati Ketentuan Pemerintah Arab Saudi Demi Kelancaran Ibadah
Awas Kena Sanksi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Lakukan Tindakan Tercela di Masjidil Haram
Bila Jamaah Calon Haji Meninggal Sebelum Wukuf, Berhak Dibadalhajikan
Ini Anjuran Dokter Andi Khomeini kepada Jemaah Calon Haji di Tanah Suci
Cegah Covid-19, Jamaah Haji Indonesia Disarankan Gunakan Masker dengan Baik
Kabar Haji 2022, Seorang Calon Haji Khusus Meninggal karena Serangan Jantung, Total Ada 8 Jemaah yang Meningal
Kabar dari Tanah Suci Mekkah, Dubes indonesia: Kuota Haji Kembali Normal Tergantung Kondisi Pandemi
Laporan dari Mekkah: Tantangan Petugas, Salah Satunya Calon Haji yang Tak Bisa Komunikasi Bahasa Indonesia
Laporan dari Mekkah, Jamaah Calon Haji Jangan Sampai Dehidrasi