harianmerapi.com - Dalam agama Islam terdapat beberapa macam sifat jujur yang dibedakan berdasarkan penerapan sifat jujur tersebut;
(1) Jujur dalam niatnya atau kehendaknya, artinya seseorang terdorong untuk berbuat sesuatu atau bertindak dengan dorongan dari Allah.
(2) Jujur dalam ucapan, yaitu seseorang yang berkata sesuai dengan apa yang dia ketahui atau terima.
Baca Juga: Kepemimpinan Profetik dan Cita-cita Luhur Bangsa Indonesia
Ia tidak berkata apapun, kecuali perkataan tersebut merupakan kejujuran.
(3) Jujur dalam perbuatan, yaitu seseorang yang beramal dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang ada dalam batinnya.
(4) Jujur dalam janji, artinya dia selalu menepati janji yang telah diucapkan kepada manusia.
Dia hanya mengucapkan janji yang dia tahu bisa dia tepati.
(5) Jujur sesuai kenyataan, yang berarti dia menerapkan kejujuran pada segala hal yang dia alami di dalam hidupnya.
Alangkah idealnya kalau lima kejujuran ini melekat pada diri seseorang, yang tercermin dalam segala aktiVitas sehari-hari.
Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk melatih diri sendiri untuk dapat memiliki sifat jujur;
Baca Juga: Sepuluh Tips Hidup Bahagia Era New Normal, Salah Satunya Selalu Bersyukur Kepada Allah SWT
Pertama, mulailah dengan belajar berkata jujur. Jangan sampai perkataan yang keluar dari mulut kita hanya ucapan artifisial/palsu belaka.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berkata yang benar.
Apabila tidak ada perkataan yang menyejukkan dan menentramkan lebih baik diam. Rasulullah Muhammad SAW bersabda: