Lima Keluhuran Sifat-Sifat Kemanusiaan Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Kasih Sayang Adalah Nalurinya

photo author
- Rabu, 8 Juni 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok Pribadi)

Kali lain, dalam suatu perjalanan yang disertai beberapa sahabat, ketika istirahat para sahabat mempersiapkan untuk makan, mereka sibuk membagi pekerjaan di
antara mereka, maka Rasulullah SAW mengacungkan jarinya :

”Tugas saya mengumpulkan kayu bakar!” Para sahabat berkata: ”Ya Rasulullah, tugas itu pekerjaan kami!” Jawab Nabi:”Saya tahu kalian hendak menghormati saya, namun saya tidak mau dibeda-bedakan dengan diri kalian!”

Ketiga, kasih sayang adalah nalurinya.

Baca Juga: Tiga Fakta Seputar Nikotin yang Ternyata Dapat Menyebabkan Ketergantungan

Rasulullah Muhammad SAW adalah seorang insan, nalurinya kasih sayang dan sifatnya cinta kasih.

Kepada siapa semua itu ditujukan? Jawabannya adalah kepada semua makhluk Allah yang berada di atas bumi.

Ketaatan beliau kepada Allah mengatasi ketaatan semua insan, begitu juga cintanya kepada Allah.

Kebajikan terhadap sesama manusia adalah dikarenakan cintanya kepada Allah, kebajikan merupakan kesenangannya.

Oleh karenanya akan dikerjakannya dengan ringan dan gembira.

Keempat, keluhuran budi adalah amal pekerjaannya.

Baca Juga: Arab Saudi Berlakukan Aturan Baru Masuk Raudhah, Ini Aturannya

Kalau mengikuti doa-doa Rasulullah SAW di mana beliau bermunajat kepada Allah dengan kerendahan dan kesopanan, terungkap nyata kepada kita betapa kecondongan beliau mengarah kepada keluhuran budi, jiwa dan amal.

Beliau dalam doa-doanya tidak memohon kepada Allah untuk kepentingan pribadi (”human interest”), tidak pula bersifat khusus, tidak pula karena keinginan nafsu, melainkan berdoa untuk mengingatkan jiwa dan meninggikan budi pekerti.

Kelima, derita manusia adalah kebaktian ibadahnya.

Rasulullah seseorang yang sangat ingin membantu mengentaskan orang lain dari deritanya, dan itulah ibadah yang beliau utamakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X