harianmerapi.com - Alam semesta sering disebut dengan ‘alamin, universum, dan juga kosmos. Disebut kosmos karena alam ini teratur, serasi dan seimbang, tidak kacau (chaos), yang merupakan salah satu jalan manusia untuk mengenal Allah Sang Maha Pencipta.
Firman Allah SWT : “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?’, niscaya mereka menjawab: ‘Allah’. Katakanlah: ‘Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku,
apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?’. Katakanlah: ‘Cukuplah Allah bagiku’. Kepada-Nya-lah bertawakkal orang-orang yang berserah diri”. (QS. Az-Zumar, 39:38).
Baca Juga: Misteri Wanita Tua Penghuni Kamar Kos 1: Meski Sudah Tua, Namun Masih Terlihat Sehat
Dalam Al-Quran surat Al-Fatihah disebutkan bahwa segala puji bagi Allah, milik Allah Rabbun yang mencipta, memelihara alam semesta (’alamin).
Jadi alam semesta yang penuh keindahan serta kesentausaan ini adalah ciptaan Allah, dan Allah lah yang memelihara, membina, mengatur, dan menyempurnakannya, sehingga manusia bersama makhluk-makhluk Allah yang lain dapat menghuni dan memakmurkannya. Karena kekuasaan Allah, maka alam semesta ini dapat berjalan secara teratus, serasi, harmonis, dan seimbang.
Firman Allah SWT: “Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya”. (QS. An-Naziat, 79:27). Karena itu, manusia bersama dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain dapat hidup dengan tenang dan nyaman sesamanya dengan catatan jangan senang berbuat kerusakan di dalamnya (QS. Al-Qashash:77).
Alam semesta ini diciptakan Allah SWT bukanlah dengan sia-sia, atau bukannya tanpa tujuan. Adanya alam semesta ini sebagai ciptaan-Nya ini memiliki beberapa tujuan yang besar;
Baca Juga: Telinga Disumpal Headset Terdengar Suara Allahu Akbar Menggelegar dan Gagal Menikmati Pisang
Pertama, sebagai sarana (media) untuk menunjukkan adanya Tuhan Yang Maha Besar, Maha Besar dan Maha Pencipta.
Keluasan, keindahan serta ketaraturan alam semesta ini merupakan bukti nyata akan adanya Allah SWT. Tidak ada yang mahakuasa untuk menciptakan alam semesta yang begiu besar ini selain Allah SWT. (QS. Al-Anbiya’, 21:56).
Kedua, sebagai tempat hidup dan berlangsungnya kehidupan bagi semua makhluk-Nya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Seberapapun kepandaian dan kekayaan manusia, niscaya tidak akan mampu untuk membuat ataupun membeli alam semesta ini.
Dan betapa Allah Maha Pemurah, manusia tinggal memakainya saja, tidak perlu membeli atau membayarnya. Firman Allah SWT: “Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah; 2:29).
Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 25: Buah Manis Perjuangan Keras Diterima sebagai Calon Perwira