harianmerapi.com - Kumpulan cerita lucu yang pernah tayang dalam rubrik Terjadi Sungguh-sungguh di Koran Merapi berkisah tentang suara Allahu Akbar menggelegar saat telinga ditutup headset dan gagal memeram pisang pakai karbit.
"Kamis petang 5 Desember, saat saya mendengarkan lagu dengan headset yang tersumpal di telinga, volume penuh disertai dentuman bas menggelegar," tulis Athar Farha, warga Patemon. Rt: 01 RW: 07. Kecamatan Bojongsari. Kabupaten Purbalingga mengawali kisahnya.
"Tiba-tiba terdengar suara 'Allahu Akbar' di telinga. Sangat keras menggelegar suara tersebut mengalahkan dentuman musik yang lagi diperdengarkan.:
Baca Juga: Tinggal di Rumah Kontrakan Angker, Pocong Ikutan Nonton Film Anak-anak Kuncung Bawuk
"Spontan saya melepas headset. Saya tertegun ketika menyadari suara azan sebenarnya sangat lirih di musala tetangga desa. Masya Allah."
Sedang Lina Herlina, warga Sumedang, Jawa Barat berkisah bahwa zaman dulu di kampungnyaa memeram pisang di dalam tanah.
"Tanah digali, dasarnya dikasih daun pisang kering, lalu disusun pisang yang diperam. Agar udara di dalam lubang menjadi hangat, sering dikasih asap dari luar."
"Waktu itu baru dikenal juga untuk memeram buah dengan karbit. Tetangga saya, Kekek Darsa, pernah memeram pisang di dalam tanah, dikasih karbit, dan dari luar diasap."
"Tapi saaat api ditiup....Bluaar! Pisangnya hancur berhamburan. Gagal deh menikmati pisang hasil peraman." *
