Keistimewaan 2 Ayat Terakhir Al Baqarah, Gus Mus: Sebagai Tameng Badan dan Pengganti Sholat Malam

photo author
- Kamis, 10 Februari 2022 | 07:47 WIB
Gus Mus  (Foto: Tangkapan layar Youtube GusMus Channel)
Gus Mus (Foto: Tangkapan layar Youtube GusMus Channel)

harianmerapi.com - 2 ayat terakhir surat Al Baqarah punya keutamaan tersendiri dibanding ayat-ayat lain di dalam Al Quran.

2 ayat terakhir surat Al Baqarah itu yakni ayat 285 dan 286. Keutamaan atau keistimewaan dari ayat tersebut terutama dibaca saat malam hari.

KH Mustofa Bisri atau Gus Mus mengajarkan pada santri dan umat muslim untuk membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah.

Baca Juga: Gus Mus Mengajarkan Penghormatan Terhadap Jenazah Tanpa Memandang Agama, Jika Jenazah Lewat Begini Caranya

Membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah ini pada malam hari. Sebagaimana pengajian Gus Mus yang diunggah pada youtube di kanal GusMus, 27 Januari 2022.

Salah satu riwayat disebutkan bahwa 2 ayat terakhir Surat Al Baqarah merupakan anugerah Nabi Muhammad dari Allah SWT yang tidak pernah diberikan kepada para nabi sebelumnya.

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أُعْطِيتُ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ

Dari Abu Zar yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Aku dianugerahi ayat-ayat penutup surat Al-Baqarah dari perbendaharaan di bawah Arasy. (HR. Imam Ahmad)

Baca Juga: 14 Perbuatan Lisan yang menyebabkan Masuk Neraka

Gus Mus mengatakan hadits ini diceritakan dari Abu Mas'ud al-Badriy beliau berkata Nabi Muhammad berkata, ada 2 ayat di akhir surat al Baqarah itu yang membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah pada suatu malam maka 2 ayat terakhir surat Al Baqarah tersebut bisa memberi kecukupan.

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Arab-Latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Baca Juga: Valentine Day Bukan Budaya Islam, Namun Hadiah Coklat dan Roti Halal Dimakan, Ini Penjelasan Buya Yahya

Terjemah Arti: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X