harianmerapi.com – Kesabaran adalah sikap terbaik dalam menghadapi masalah di dunia ini. Dengan rasa sabar Allah SWT akan memberikan kebaikan dan penyelesaian terhadap masalah yang melingkupi diri kita.
Macam-macam problem hidup yang dihadapi, dan setiap manusia akan berbeda ujiannya dan berbeda pula tingkat dalam mengelola sikap sabar ini.
Hakikat sabar itu saat ini banyak yang salah kaprah dalam memaknainya. Sering kali manusia dikatakan sabar itu, justru yang menerima keadaan dengan diam saja.
Sabar itu bukan diam, ketika mendapatkan masalah (ujian) kehidupan dimanapun. Ketika kita mendapat masalah dan diam akan menjadikan persoalan kita menjadi besar.
Lalu bagaimana caranya? Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa sabar itu bukanlah diam yang selama ini banyak disalahartikan.
Memang ketika ada ujian datang, awal langkah yang diambil adalah diam untuk merenung kemudian berkontemplasi mencari jalan terbaik untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
“Sabar itu bukan diam, sabar itu solusi. Diam di awal itu sebagai sikap merenung diri dengan mencari solusi yang terbaik dengan masalah kita,” kata Ustadz Adi Hidayat dalam postingan video di instagram @adihidayatofficial.
Ujian dan masalah bisa terjadi dimana saja, bisa saja di rumah tangga, pekerjaan bahkan bisa saja terjadi di kehidupan ini.
Sabar itu adalah sikap yang tidak membiarkan masalah berlarut dan berkepanjangan.
“Sabar bukan membiarkan persoalan,” kata Ustadz Adi Hidayat .
Sabar selalu merenung untuk mencari solusi terbaik dan ketika diam itu mencari jalan petunjuk. Jalannya apa di Al Qur'an semua sudah ada solusinya.
Baca Juga: Daun Katuk Tak Hanya Lancarkan ASI, Ada Khasiat Penting Lain untuk Kaum Wanita