Gus Mus Menyampaikan Ajaran Islam Tentang Larangan Mencaci Orang yang Sudah Meninggal

photo author
- Minggu, 19 Desember 2021 | 19:00 WIB
 Gus Mus  (tangkapan layar GusMus Channel)
Gus Mus (tangkapan layar GusMus Channel)

Baca Juga: Istri Pulang ke Rumah Orang Tuanya, Begini Cara Menjemputnya Menurut Buya Yahya

"Apa jika dicaci maka lantas dapat merubah suatu keadaan. Sebab ia sudah pada penghujung apa yang telah dilakukan,"kata dia.

Dia mengatakan mencaci orang yang masih hidup itu ada maksudnya.

Yakni agar berfikir penyebab mendapat caci maki, lantas melakukan perbaikan, mungkin punya kesalahan

Baca Juga: Tahun Macan Air 2022 Akan Jadi Waktu Terburuk Bagi 2 Shio Ini, Begini Prediksi dan Saran yang Harus Dilakukan

"Saya punya kekeliruan saya akan berbuat baik, kalau berbuat salah saya akan meminta maaf," kata dia.

Disampaikan mencaci pada mayat itu hanya pelampiasan nafsu, karena saking bencinya lalu dicacai maki. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB
X