Baca Juga: Ki Ageng Makukuhan Alias Sunan Kedu 6: Memiliki Kesenangan Memelihara Ayam Jago Berbulu Hitam Mulus
Dikarenakan Rasulullah berat memikirkan umatnya yang banyak meninggalkan Kitab Suci Al-Quran, beliau hampir saja rusak badannya, sebagaimana firman-Nya : “Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya meeka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran)”. (QS. Al-Kahfi, 18:6).
Kelima, Nabi Muhammad SAW sangat kasih sayang dengan umatnya dan sangat berharap agar ummatnya memperoleh kebahagiaan dunia-akhirat, sebagaimana firman-Nya : “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”. (QS. At-Taubah, 9:128).
Keenam, Rasulullah SAW sangat tinggi himmah kemauan dan memiliki budi pekerti yang agung, sebagaimana firman-Nya : “Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (QS. Al-Qalam, 68:4).
Baca Juga: Ibu Tak Sengaja Makan Ikan Hidup dan Kiat Jitu Menghilangkan Binatang Tengu di Kemaluan Anak
Rasulullah SAW tidak pernah cacat di masyarakatnya. Selain karena terlahir dari keluarga mulia, Nabi Muhammad SAW juga selalu dikenal hanya mengerjakan perbuatan yang mulia saja. Beliau memiliki prestasi yang diakui oleh ummatnya sejak usia belia. Dan itulah salah satu modal utama keberhasilan dakwah Rasulullah Muhammad SAW yang menjad teladan ummat sepanjang masa. Inshaa Allah! *