mimbar

Enam rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhamad SAW, di antaranya yakin sepenuhnya yang disiarkan agama yang haq

Selasa, 29 November 2022 | 05:33 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

HARIAN MERAPI - Dakwah Islamiah pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengubah seseorang, sekelompok, atau suatu masyarakat menuju keadaan yang lebih baik sesuai dengan perintah Allah SWT dan tuntunan Rasul-Nya.

Usaha mengubah suatu kelompok masyarakat dari satu keadaan kepada keadaan yang lebih baik tidak mungkin terlaksana tanpa rencana yang sistematis dan terpadu.

Semua penggerak dakwah memiliki potensi untuk berhasil dalam dakwahnya. Tapi sering kali kita melihat adanya kegagalan-kegagalan yang ditemui di lapangan.

Baca Juga: Hidup seimbang dalam keridhaan Allah SWT

Boleh jadi mereka yang gagal dalam dakwah adalah mereka yang tidak pernah mendalami sirah Nabi Muhammad SAW dalam dakwahnya.

Para penggerak dakwah hendaknya benar-benar memahami langkah-langkah Rasulullah dalam mengemban risalah hingga syi’ar Islam gemilang hingga kini.

Semua itu tidak akan didapatkan kecuali telah memiliki kesungguhan dalam dakwah dan memahami keteladanan Nabi Muhammad SAW, khususnya dalam bidang dakwah Islam amar makruf dan nahi munkar.

Rasulullah Muhammad SAW adalah uswatuh hasanah bagi setiap muslimin, termasuk dalam berdakwah amar ma’ruf dan nahi munkar, sebagaimana firman-Nya :

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzab, 33:21).

Rasulullah adalah seorang pembangun agama yang hak dan diridha-Nya di atas bumi ini.

Baca Juga: Enam manfaat dzikrullah, di antaranya menambah keteguhan hati

Di antara sebab atau alasan beliau diberi pertolongan Allah SWT dalam dakwahnya adalah;

Pertama, Nabi Muhammad SAW yakin yang sepenuhnya bahwa agama yang disiarkan itu adalah agama yang hak yang akan mengalahkan segala sesuatu yang batil, sebagaimana firman-Nya :

“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci.” (QS. Ash-Shaff, 61:9).

Juga firman-Nya : ”Katakanlah! Sudah datang barang yang benar dan lenyap barang yang batal: bahwasanya barang yang batal itu lenyap adanya” (QS. Al-Isra’, 17:80).

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB