HARIAN MERAPI - Istilah dzikrullah dari bahasa yang artinya mengingat Allah. Sedangkan menurut pengertian syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Sebagai seorang manusia, tentu dalam kehidupannya tidak pernah luput dari masalah.
Setiap harinya dosa semakin bertambah dan menumpuk, sementara tantangan hidup juga semakin bervariasi.
Baca Juga: Landasan filosofis utama penerapan pendidikan inklusi di Indonesia
Ada banyak cara yang dapat dilakukan manusia dalam menghadapi konflik jiwa dan pikiran.
Dan sebagai umat Islam, salah satu cara tersebut adalah dengan memperbanyak mengingat Allah SWT lewat berdzikir.
Sebagaimana firman-Nya: “Berdzikirlah (ingatlah) kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS. Al-Baqarah;
2:152).
Juga firman-Nya: “Yaitu orang-orang yang beriman, dan hati mereka aman tentram dengan dzikir pada Allah, ingatlah dengan dzikir pada Allah itu, maka hati pun akan merasa aman dan tentram.” (QS. Ar-Ra’d; 13:28).
Terdapat banyak manfaat dzikrullah bagi yang melakukannya setiap hari.
Selain berguna untuk mengembangkan kualitas diri, juga membantu menambah pundi-pundi pahala dan kesejukan bagi jiwa yang sedang gundah.
Baca Juga: Delapan amalan utama pembuka pintu rezeki, diantaranya menjalin silaturaim
Di antara manfaat itu adalah;
Pertama, menambah keteguhan hati. Dzikrullah adalah membuat hati kuat, menghasilkan keyakinan dan keteguhan hati.
Manusia yang cenderung mudah berkeluh kesah dan berputus asa dari rahmat Allah akan tampil sebagai pribadi yang tangguh dan tegug pendirian karena rutin berdzikir kepada Allah SWT setiap harinya.
Hal ini dijelaskan dalam ayat Al-Qur’an sebagai berikut:
Artikel Terkait
Orang Tua Perlu Perhatikan Catur Pusat Pendidikan Agar Anak Menyejukkan Mata dan Menenteramkan Hati
Mengasah Hati Nurani Remaja dengan Iman agar Menjadi Pribadi yang Berperilaku Positif
Hati-hatilah dengan Fitnah karena Termasuk Dosa yang Tak Terampuni Oleh Allah SWT
Enam Manfaat Dzikir, Salah Satunya Menambah Keteguhan Hati
Lima Sumber Kekuatan Orang Mukmin yang Membuat Hidup Tak Pernah Susah Hati, yang Pertama Percaya Kepada Allah