Harianmerapi.com - Berbagai persiapan dilakukan Rosulullah Muhammad sebelum menunaikan ibadah haji wada'.
Haji Wada' adalah haji terakhir yang ditunaikan Rosulullah Muhammad.
Haji ini dilakukan pada tahun kesepuluh hijrah. Sementara Rosululllah Muhammad wafat pada tahun kesebelas hijrah.
Haji wada' disebut pula dengan haji perpisahan antara Rosulullah Muhammad dengan umatnya.
Pada haji Wada' ini, Rosulullah Muhammad mengajarkan bagaimana menjalankan ibadah haji secara sempurna berdasarkan ajaran Islam.
Rosulullah Muhammad mengajarkan cara menunaikan ibadah haji dalam Islam.
Sebenarnya Rosulullah Muhammad akan menunaikan ibadah haji pada tahun kesembilan hijrah, tetapi karena banyak urusan.
Sehingga diperintahkan Abu Bakar supaya memimpin jamaah haji kaum muslimin dari Madinah ke Mekah. Rombongan berjumlah sekitar 300 orang.
Baca Juga: Golongan Kendaraan yang Bisa Membeli Pertalite dan Solar Bersubsidi Menggunakan Aplikasi MyPertamina
Persiapan rosulullah lain untuk haji wada' sebagaimana ditulis di Buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad yang ditulis Kh Moenawar Chalil, adalah mengirim utusan ke kabilah dan negara-negara Arab yang telah Islam.
Tugas utusan itu untuk menyusun dan mengatur undang-undang
negara tersebut menurut ajaran Islam. Rosulullah Muhammad juga menugaskan kepada wakil wakil beliau supaya mengajarkan ajaran-ajaran Islam dan memungut zakat dari penduduknya dan mengirimkannya ke Madinah.
Wakil-wakil beliau yang dikirim ke negara-negara besar Arab ialah: Muhajir bin Abi Umalyah ke Shan'a, Zayyad bin tabid ke Hadhramaut, Adi bin Hatim ke Tajji dan ke Bani Asad, Malik bin Nuwairah ke Bani Hanzhalah, al-Ala bin al Hadhrami ke Bahrain, Ali bin Abi Thalib ke Najran, yang pada waktu itu belum mau mengikut Islam.