harianmerapi.com - Kita sebagai manusia pantas bersyukur ke hadhirat Allah SWT karena diciptakan menjadi makhluk yang sempurna dan memiliki kelebihan dari semua makhluk Allah yang lain.
Bahkan kita (manusia) ini lebih mulia daripada malaikat.
Karena itulah maka malaikat dan jin diharuskan bersujud kepada Nabi Adam AS, seperti tersurat dalam ayat berikut ini :
Baca Juga: Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Musibah, yang Pertama Mengucap Kalimat Istirja
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir" (QS. Al-Baqarah, 2:34).
Sujud menurut ayat ini berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukan sujud memperhambakan diri, karena sujud memperhambakan diri itu hanyalah semata-mata kepada Allah SWT.
Firman Allah SWT: "Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan". (QS. Al-Isra', 17:70)
Kelebihan manusia atas makhluk lainnya adalah kemampuannya untuk menyebutkan nama-nama benda di sekitarnya (mampu mengembangkan ilmu pengetahuan).
Dengan kecerdasan majemuknya (spiritual, emosional, intelektual, dan kecerdasan-kecerdasan lainnya) manusia dapat kreatif membuat sesuatu yang baru, dapat tumbuh dan berkembang fisik, psikis dan sosialnya.
Atas dasar kelebihan itulah, maka Allah menjadikan manusia sebagai khalifah, yaitu sebagai wakil Allah di alam dunia untuk mengurus semua makhluk-Nya.
Sesuai dengan fitrah penciptaannya, maka selayaknyalah jika manusia juga dapat memuliakan diri sendiri dan semua makhluk Allah di muka bumi ini.
Memuliakan diri sendiri artinya mampu mengembangkan karunia Allah yang kita miliki untuk berbuat dan beramal kebaikan.
Kita memiliki dua kaki, maka perlu kita gunakan untuk berjalan ke tempat yang baik.
Kita memiliki dua tangan, maka perlu kita gunakan untuk mengambil atau mengerjakan sesuatu yang bermanfaat.
Demikian juga, semua anggota tubuh kita, seperti; hati, pikiran dan lainnya, adalah memiliki hak yang sama untuk diperlakukan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.