Dzikrullah merupakan amalan yang harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Enam Strategi Internalisasi Nilai-nilai Religiusitas dalam Rangka Pembentukan Karakter Anak
Kelima, menjanjikan tawakal dengan kecukupan. Berusaha kemudian memperbanyak berdoa kemudian hasilnya kita serahkan kepada-Nya, itulah konsep tawakal. Firman Allah SWT:
“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya”. (QS. At-Talaq; 65:3).
Keenam, menjanjikan takwa dengan jalan keluar dari berbagai kesulitan. Bertakwa kepada-Nya merupakan solusi dari persoalan di atas. Firman Allah SWT:
"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar bagi nya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangkasangkanya." (QS ath-Thalaq; 65:2- 3).
Ketujuh, menjanjikan doa dengan ijabah. Setiap doa yang dilantunkan akan senantiasa dikabulkan oleh-Nya. Firman Allah SWT;
“Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Ghafir; 40:60).
Baca Juga: Empat Sifat Nabi Muhammad SAW yang Sangat Terpuji, Salah Satunya Amanah
Kedelapan, menjanjikan yang menolong agama Allah dengan pertolongan dari-Nya. Dengan syarat memenuhi adab dan etika ketika berdoa. Firman Allah SWT:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (QS. Muhammad; 47:7).
Kesembilan, menjanjikan istighfar dengan ampunan. Firman Allah SWT: “Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”. (QS. An-Nisa’; 4:110).
Kesepuluh, menjanjikan yang menauhi dosa-dosa besar dengan lunturnya dosa-dosa. Firman Allah SWT:
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).“ (QS. An-Nisa’; 431).
Semoga kita termasuk sebagai umat-Nya yang dapat meraih janji-janji Allah SWT di atas. Aamiin! *