harianmerapi.com - Allah memberi karunia manusia dengan lisan. Lisan ini berfungsi untuk berkomunikasi dengan sesama makhluk Allah, yang diantaranya dengan sesama manusia.
Lisan ini bisa menyebabkan manusia masuk neraka dan sebaliknya, masuk surga.
Secara umum lisan dimaknai sebagai berkaitan dengan ucapan melalui mulut.
Baca Juga: Marc Marquez Tiba di Lombok NTB, Banjir Ucapan Selamat Datang dari Warganet
Namun kini lisan bisa diartikan pula segala sesuatu yang disampaikan seseorang untuk maksud menyampaikan pesan pada orang lain.
Pengertian lisan terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Pesan ini bisa melalui gerak anggota tubuh, tulisan, tanda atau gambar yang disampaikan maupun gerak anggota tubuh.
Baca Juga: Thofu Jadi Tamu di Podcast Atta Halilintar, Ini Pesan Haji Faisal Buat Fuji
Rasulullah pernah ditanya seorang sahabat 'Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?'' Nabi menjawab: ''Karena lidah dan kemaluannya.'' (HR Turmudzi).
Di sini banyak ulama yang menerangkan lebih detail, bahaya-bahaya atas perbuatan lisan ini agar tidak masuk neraka.
Umat islam hendaknya memedomani dan menjaga lisan agar tidak masuk neraka.
Baca Juga: Sehari Setelah Kecelakaan Sepeda, Ganjar Pranowo Langsung Cek Kesiapan RSUP Kariadi Hadapi Omicron
Di dunia dengan pun dengan menjaga lisan maka tidak akan terjerembab dalam kehinaan atau dicibir orang lain.
Sebab dengan lisan itu manusia akan mendapat kasih sayang yang tulus dari sesama.