harianmerapi.com - Banyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai amalan yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
Bacaan shalawat bisa dibaca kapan saja, pagi, siang, sore atau malam hari.
Banyak bacaan shalawat yang diajarkan mulai yang pendek dan sederhana hingga yang panjang.
Baca Juga: Hukum Menghadiri Acara Ulang Tahun dalam Islam, Apakah Boleh?
Bila kesulitan untuk menghafal shalawat yang panjang berikut adalah contoh shalawat pendek yang InsyaAllah mudah dihafal.
Shalawat ini ada sebagian pihak yang menyampaikan dibaca pada pagi hari sebelum bekerja atau diawal pekerjaan.
Membaca shalawat nabi ini dipercaya mendatangkan rezeki, sebab membuka pintu-pintu rezeki Allah Swt.
Baca Juga: Tata Cara Mengurus Jenazah, Inilah Makhluk Allah yang Mengajarkan pada Manusia
Rezeki ini jangan dinilai uang, namun berbagai macam, seperti kesehatan, pertolongan dari orang, ilmu dan lainnya.
Hikmah di dunia, shalawat adalah salah satu ciri mencintai, merindukan Rosulullah.
Sedangkan di akhirat orang yang sering membaca shalawat kepada Nabi, akan diberi syafaat.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Islam? Berikut Penjelasan Ustadz Muhammad Al-Habsyi
Dalam sebuah hadis disebutkan, orang yang tidak bershalawat kepada Nabi temasuk orang yang pelit atau bakhil.
Maka itu, para ulama mengajarkan bershalawatlah pada saat Nabi Muhammad. Tentu shalawat di luar pada saat menjalankan ibadah shalat.