mimbar

Dua belas sifat keteladanan Rasulullah Muhammad SAW, diantaranya jujur dan baik hati

Selasa, 13 Juni 2023 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Di antara dua belas sifat keteladanan Rasulullah Muhammad SAW, yakni jujur dan baik hati.
   
Rasulullah Muhammad SAW merupakan pembawa rahmat bagi seluruh alam yang membawa umat manusia pada jalan keselamatan di dunia dan akhirat. Kemuliaan Rasulullah SAW terletak pada akhlak dan pribadinya.

Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an dalam Surah Al-Ahzab, ayat 21: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Baca Juga: Kisah Putri Champa dan penyebaran Islam di Majapahit 1, Prabu Brawijaya mimpi memiliki istri dari Negeri Campa

Allah SWT memuji akhlak Rasulullah SAW. Hal ini diterangkan dalam al-Qur'an, Surah Al-Qalam, ayat 4: "Dan bahwa sesungguhnya engkau mempunyai akhlak yang amat mulia".

Setidaknya ada dua belas sifat teladan beliau bagi umat manusia; Setidaknya ada 12 sifat keteladanan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari:

Pertama, baik hati. Rasulullah terkenal dengan kebaikannya, kepada siapapun tanpa pandang bulu, bahkan terhadap musuh-musuhnya sekalipun, dan ini lah yang membuat beliau patut menjadi teladan bagi umatnya.

Kedua, jujur. Jujur adalah salah satu kebiasaan beliau, kebiasaan yang selalu diutarakan. Seklipun kejujuran itu menyakitkan, namun beliau akan selalu mengatakannya Ketiga, pemalu.

Meskipun beliau terkenal garang di medang perang, garang menghadapi musuh-musuh Allah, namun terdapat sifat pemalu dalam diri beliau.

Baca Juga: Enam tips menjaga kebersamaan suami istri, salah satunya belajar memahami pasangan

Pemalu di sini diartikan bahwa beliau selalu malu untuk berbuat dosa, berbuat maksiat, berbuat kedzoliman, dan kejahatan lainnya.

Malu dengan manusia? tidak, tidak hanya manusia, namun malu kepada Allah SWT.
Keempat, lemah lembut.

Bukannya Rasulullah terkenal Tegas ya? betul, tegas dalam arti dalam meluruskan masalah dan menerapkan kedisiplinan,

namun di sisi lain Rasulullah juga sangat lemah lembut terutama kepada anak yatim, wanita, dan juga orang yang kurang mampu, bahkan pernah dikisahkan Beliau sangat lemah lembut terhadap orang Yahudi yang kurang mampu.

Kelima, rendah hati. Sangat jelas sekali bahwa beliau sangat rendah hati, tidak pernah menyombongkan dirinya, apa lagi di depan orang-orang yang kurang mampu.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan Sleman gelar Festival Upacara Adat Tahun 2023

Halaman:

Tags

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB