KONDISI perkembangan dunia pendidikan maupun dunia industri erat kaitannya dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dari proses hulu tentu dibutuhkan inputan ilmu yang disampaikan oleh guru-guru yang juga berkualitas. Untuk mendapatkan guru yang berkualitas tentu tidak mudah bagi setiap instansi atau sekolah.
Konsep supply dan demand dalam konteks guru adalah ketika ada kebutuhan masyarakat untuk memiliki guru untuk mengajar di sekolah, maka demand untuk guru meningkat.
Baca Juga: Bawa Senjata Tajam, Gerombolan Remaja Hendak Tawuran Ditangkap Polsek Kartasura Sukoharjo
Sementara itu, suplai guru mengacu pada jumlah guru yang tersedia untuk mengajar.
Ketika suplai guru sama dengan demand, maka dapat dikatakan bahwa pasar guru seimbang. Namun, jika demand melebihi suplai, maka ada kekurangan guru di pasar dan gaji guru kemungkinan akan naik.
Sebaliknya, jika suplai guru melebihi demand, maka akan terjadi kelebihan guru di pasar dan hal ini kemungkinan akan menurunkan gaji guru.
Oleh karena itu, konsep supply dan demand sangat penting kita cermati bersama terlebih dalam konteks penyediaan guru yang berkualitas untuk kemajuan bangsa dan negara.
Penyediaan guru yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah negara Indonesia sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada.
Problem pemerataan guru di Indonesia adalah masih ada di beberapa daerah yang kekurangan tenaga pendidik sehingga mengakibatkan kesenjangan pendidikan yang signifikan antara daerah yang lebih berkembang dan daerah yang lebih terpencil.
Selain itu, perbedaan gaji juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pemerataan guru, karena ada daerah yang memberikan gaji yang lebih rendah daripada daerah lain, sehingga guru lebih memilih bekerja di daerah yang memberikan gaji yang lebih baik.
Selain itu, banyak tenaga pengajar yang kurang terampil dan minim sumber daya pendidikan sehingga menyebabkan kualitas pendidikan di daerah tersebut kurang baik.
Baca Juga: Rekomendasi kuliner malam di Salatiga: ikan barakuda bakar siap menggoyang lidah