Para pakar kesusastraan dan sinema tampaknya mengenal mereka lebih baik daripada sosiolog atau psikolog kontemporer, melalui berbagai kisah persilatan yang menokohkan jagoan sebagai pelindung tuan tanah pada zaman dahulu. Istilah lain yang dekat dengan mitologi pembelaan kepentingan umum terhadap penindas adalah bandit.
Keempat, vandalisme. Vandalisme berasal dari kata vandal atau vandalus, yang mengacu
pada nama suatu suku pada masa Jerman Purba yang menempati wilayah sebelah selatan Baltik antara Vistula dan Oder.
Di abad keempat dan kelima Masehi suku Vandal ini mengembangkan wilayahnya sampai menjangkau Spanyol dan Afrika Selatan. Pada tahun 455 Masehi suku Vandal memasuki kota
Roma dan menghancurkan karya seni dan sastra Romawi yang terdapat pada waktu itu.
Dari perilaku suku Vandal tersebut, vandal kemudian diberi makna seseorang yang dengan sengaja menghancurkan atau merusak sesuatu yang indah-indah. Tidak jelas apa motifnya merusak karya yang indah tersebut, sangat mungkin merupakan keirihatian terdapat prestasi yang dihasilkan oleh pihak lain.
Kelima, tawuran pelajar adalah sebuah perilaku perkelahian yang melibatkan beberapa
individu atau perilaku perkelahian yang dilakukan secara bersama- sama dimana terdapat kelompok yang menjadi pelaku dan ada kelompok yang menjadi korbannya.
Pengertian tawuran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan secara beramai-ramai.
Sementara menurut Rais, tawuran adalah perkelahian antar pelajar adalah salah satu perbuatan yang sangat tercela yang dilakukan oleh seorang atau kelompok pelajar kepada pelajar lain atau kelompok pelajar lain. Penyebab utama adalah karena adanya permusuhan menahun.
Permusuhan yang telah lama terjadi di antara dua kelompok. Karena sudah bermusuhan, jadi hal
sekecil apapun bisa menjadi pemicu terjadinya perkelahian massal atau tawuran. *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) Provinsi DIY,
Ketua Dewan Penasehat KAHMI Majlis Wilayah DIY