Pribadi berkelimpahan menuju kesuksesan diri dalam kehidupan

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Pribadi yang berkelimpahan adalah individu yang memiliki sikap dan perilaku yang positif, serta mampu mengelola sumber daya yang ada dengan efektif, dengan ciri-ciri:

(1) sikap positif: pribadi yang berkelimpahan memiliki sikap positif dan optimis dalam menghadapi tantangan, (2) kemampuan mengelola sumber daya: mereka mampu mengelola sumber daya yang ada dengan efektif dan efisien,

(3) kemampuan mengambil resiko: pribadi yang berkelimpahan berani mengambil risiko yang terukur untuk mencapai tujuan, (4) kemampuan beradaptasi: mereka mampu beradaptasi dengan perubahan dan situasi yang tidak terduga,

Baca Juga: Tindak Lanjut UGM dalam Kasus Kekerasan Seksual yang Dilakukan Guru Besarnya kepada Mahasiswa Sejak 2023

dan (5) kemampuan membangun jaringan: pribadi yang berkelimpahan mampu membangun jaringan dan relasi yang luas.

Manfaat memiliki pribadi yang berkelimpahan antara lain: (1) kesuksesan karir: pribadi yang
berkelimpahan lebih cenderung mencapai kesuksesan karir, (2) kesejahteraan finansial: mereka lebih cenderung memiliki kesejahteraan finansial yang baik,

dan (3) keseimbangan hidup: pribadi yang berkelimpahan lebih cenderung memiliki keseimbangan hidup yang baik. Dengan memahami ciri-ciri pribadi yang berkelimpahan di atas dan manfaat yang dapat diperolehnya, maka seseorang dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan hidup ketika telah mempribadi pada dirinya.

Agar hidup lebih bisa dinikmati dan bermakna, semestinya harus berangkat dari motivasi
untuk berubah lebih baik menuju pribadi yang berkelimpahan melalui cara-cara sebagai berikut:

Baca Juga: Dandim 0714 Salatiga panen raya di Desa Tawang 2 Kecamatan Susukan

Pertama, ingin memberikan yang terbaik. Jika anda seorang pendakwah atau pendidik
misalnya, yang memotivasi anda adalah keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk tercapainya tujuan dakwah yang telah dicanangkan atau pembelajaran yang telah dirancangnya.

Seorang pendakwah dan pendidik akan senantiasa berusaha melakukan tindakan yang terbaik, memberikan segenap waktu, tenaga, harta, jiwa dan raga dan semua fasilitas kehidupan yang dimilikinya demi suksesnya dakwah yang dilakukannya. Motivasi diri seperti ini penting dalam upayanya memberikan kemaslahatan kepada banyak orang.

Kedua, ingin senantiasa memberikan teladan. Keteladanan adalah “making something as an
example” (menjadikan sesuatu sebagai teladan). Dengan demikian keteladanan adalah segala sesuatu yang terkait dengan perkataan, perbuatan, sikap, dan perilaku seseorang yang dapat ditiru atau diteladani oleh pihak lain.

Pada diri seseorang, teristimewa mereka yang banyak berkecimpung di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan harus terpatri keyakinan bahwa dirinya harus dapat dijadikan sebagai teladan bagi lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: 182 Ribu Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada Lebaran 2025

Ketiga, ada hasil yang jelas manfaatnya. Seseorang akan termotivasi sangat kuat dalam suatu
aktifitas apabila dirinya meyakini bahwa dari aktifitas yang sedang dilakukan akan mendatangkan lemanfaatan yang jelas dan pasti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X