Kisah Nabi Yunus ditelah ikan Paus, berapa lama di dalam perut? rupanya lamanya segini

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 08:30 WIB
Ilustrasi. Kisah Nabi Yunus di dalam perut ikan paus.  (Dok)
Ilustrasi. Kisah Nabi Yunus di dalam perut ikan paus. (Dok)

HARIAN MERAPI - Nabi Yunus Alaihissalam (AS) pernah ditelan ikan paus. Ikan ini sangat besar dan berasal dari laut hujau.

Kisah ini Nabi Yunus AS ditelan ikan paus menjadi salah satu bagian kisah perjalanan kekasih Allah tersebut dalam berdakwah.

Kisah Nabi Yunus tersebut diabadikan Allah SWT dalam Quran surat Yunus dan surat Al Anbiyaa. Ada banyak hikmah yang bisa diperoleh dari kisah Nabi Yunus.

Baca Juga: Magelang Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang di Sabtu dan Minggu Ini

Yang menjadi pertanyaan berapa lama Nabi Yunus berada di dalam perut ikan tersebut.

Dikisahkan Nabi Yunus berdasarkan undian harus terjun ke laut. Tiga kali undian di atas kapal ternyata yang keluar adalah namanya.

Al Hafizh Ibnu Katsir dalam Kisah Para Nabi dan Rosul pustaka As-Sunnah menyampaikan begitu Yunus atau Zun Nun masuk ke dalam laut, kemudian Allah mengutus seekor ikan besar yang berasal dari Laut Hijau.

Ikan tersebut menelannya dan Allah Ta'ala memerintahkan kepada ikan tersebut agar tidak memakan dagingnya dan tidak meremukkan tulang-tulangnya.

Baca Juga: Viral di Indonesia, Ternyata Pemilik Studio Ghibli Merasa Terhina dengan Tren di ChatGPT

Allah memerintahkan itu sebab Yunus AS bukanlah rizki bagi ikan tersebut.

Ikan yang besar tersebut membawa Yunus berkeliling kelautan.

Ada yang mengatakan bahwa ikan yang besar tersebut pun ditelan oleh ikan yang lebih besar lagi.

Baca Juga: BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Karena Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

Kalangan ahli tafsir mengatakan setelah Yunus berada di dalam perut ikan yang besar tersebut maka ia mengira telah meninggal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X