HARIAN MERAPI - Perilaku agresif di kalangan anak-anak dan remaja dapat terjadi akibat faktor penyebab yang berbeda-beda. Sejarah dan psikologi adalah dua faktor penting dalam membicarakan tentang penyebab perilaku agresif di sekolah.
Dalam konteks gertakan (bullying), sistem pemerintahan suatu negara yang direfleksikan dalam bentuk hukum/aturan maupun budaya di tingkat masyarakat, sistem tata kelola yang baik dan bersih (good and clean governance) sekolah dan sistem dalam keluarga mempengaruhi tingkat agresivitas remaja.
Sekolah memiliki peran sentral atas terjadinya perilaku agresif anak-anak dan remaja. Hal ini
terjadi karena, sudah menjadi tradisi di sekolah, bahwa pihak sekolah merasa hal itu sesuatu yang lumrah terjadi.
Dalam hal ini pihak sekolah tidak peduli, menganggap biasa, toleran, dan tidak mengambil kebijakan apapun untuk mengurangi dan menghilangkan perilaku agresif yang terjadi-- sekolah melakukan pembiaran--atas agresivitas yang dilakukan siswa-siswinya.
Mengingat agresivitas di sekolah terjadi tanpa/menghindari sepengetahuan pihak sekolah,
maka perilaku agresif akan membesar tanpa sepengetahuan sekolah.
Faktor sekolah lain yang berpengaruh terhadap munculnya agresivitas pelajar adalah faktor kepemimpinan kepala sekolah, karena kepala sekolah adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam keseluruhan kegiatan di sekolah.
Tidak jarang kondisi sekolah itu kurang menguntungkan bagi perkembangan jasmani dan
rohani anak.
Berjam-jam lamanya anak-anak harus melakukan aktivitas tertekan (regimented activities), tidak boleh berbicara, dilarang bergerak, harus bersikap manis, duduk baik-baik, sehingga sangat menjemukan, dan menjengkelkan hati anak. Sedang waktu istirahat yang pendek, sehingga anak-anak kurang cukup istirahat.
Sekolah Ramah Anak merupakan salah satu jawaban untuk mengurangi agresivitas anak-anak
dan remaja.
Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan yang memiliki karakteristik mampu melindungi hak-hak anak serta menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada anak.
Sekolah Ramah Anak mendukung partisipasi anak dalam pemenuhan kak dasar, yaitu mendapat pendidikan yang layak, tanpa dihantui dengan berbagai tekanan dan ketakutan.
Baca Juga: Allah memerintahkan sesama orang mukmin untuk berdamai
Sekolah ramah anak adalah sebuah konsep pendidikan yang berfokus pada kebutuhan dan
hak-hak anak. Berikut beberapa prinsip dasar dari sekolah ramah anak: