syiar

Tabligh Akbar di Masjid KH Ahmad Dahlan UMY, Ustadz Adi Hidayat: Orang Beriman Miliki Kurikulum Kehidupan

Senin, 13 November 2023 | 07:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat memberikan tausiah dalam tabligh akbar di Masjid KH Ahmad Dahlan UMY, Ahad (12/11/2023). (Foto: Dok. UMY)

HARIAN MERAPI - Menjadi seorang ulul albab ataupun seorang yang beriman dan menggunakan akalnya adalah salah satu pembuktian kuatnya iman.

Bahkan sejak bangun tidur, kita sudah dituntun oleh Rasulullah untuk membuktikan keimanan kita agar menjadi pribadi yang beriman dan menggunakan akalnya.

Dengan kata lain, bahwa orang beriman sudah memiliki visi kehidupan yang panjang semenjak bangun tidur. Sedangkan visi yang hanya berorientasi kepada diri sendiri masih terlampau pendek.

Baca Juga: Israel serang rumah sakit Indonesia di Gaza, Kemlu RI kutuk kebiadaban zionis

Demikian dipaparkan Dr (HC) Adi Hidayat Lc MA atau dikenal dengan Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat tabligh akbar di Masjid KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahad (12/11/2023).

Selain itu juga dijelaskan oleh UAH, seorang ulul albab dapat berperan sebagai seorang yang solutif dan mengerti esensi dari setiap peristiwa.

“Sebagai salah satu tanda kuatnya iman, seorang ulul albab juga akan dengan mudah memahami esensi dari kehidupan dan kematian, yang juga sudah dijelaskan dalam Alquran,” ungkap UAH.

Baca Juga: MUI Minta Juru Dakwah Gencarkan Khutbah Soal Palestina

Dijelaskan pula oleh UAH, setelah bangun tidur, Rasulullah selalu membaca Alquran Surat Ali Imran ayat 190 sampai 200, yang sebagian berisikan tanda-tanda bagi orang yang berakal.

Arti, dari QS Ali Imran ayat 190: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.”

Sedangkan, arti QS Ali Imran ayat 200: “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

Baca Juga: Yuk kenali produk-produk pendukung agresi Israel yang diharamkan MUI

Ditegaskan pula oleh UAH, orang beriman sudah merencanakan apa yang harus ia kerjakan yang berdampak bagi orang di sekitarnya, atau dapat disebut sebagai kurikulum kehidupan.

“Jadi, orang beriman, setelah ia bangun tidur sudah memiliki kurikulum kehidupan yang visioner bahkan hingga kehidupan akhirat, tak hanya kehidupan dunia,” tuturnya.

Sehingga, jika seseorang telah mengamalkan ayat-ayat dalam QS Ali Imran tersebut, tak akan pernah ia menjadi sosok kecuali yang terbaik pada bidangnya dan pada zamannya.

Halaman:

Tags

Terkini

Refleksi NgaSSo: dari Anak Sapi Emas ke Dewa Uang

Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:52 WIB

Adam Turun ke Bumi, Hukuman atau Rahmat?

Sabtu, 27 September 2025 | 19:35 WIB

Kenapa Sulit Khusyuk dalam Shalat?

Sabtu, 13 September 2025 | 19:05 WIB

Bulan Muharam bulan istimewa bagi umat islam

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:56 WIB