Harianmerapi.com – Umat Muslim harus sabar dan selalu memaafkan kepada kesalahan orang lain kepada kita. Jangan mendoakan yang jelek dan meminta Allah SWT menghukum kepada orang yang menyakiti kita.
Muslim dididik untuk kuat menghadapi ujian dan selalu berusaha untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Selain itu harus selalu berlapang dada untuk mendapatkan surga seluas langit dan bumi.
“Jangan berdoa yang jelek dan buruk untuk orang lain. Harus ada kesabaran dan selalu berlapang dada. Doa kita diubah hal-hal menuju kebaikan saja,” kata Ustadz Adi Hidayat (UAH) dari unggahan channel YouTube Islam itu Indah TV yang dilihat Senin (27/12/2021).
UAH menambahkan sebagai orang baik adalah selalu menahan emosi (amarah). “Apa yang mau didapat, jika kita berdoa yang jelek kepada orang yang menyakiti kita,” katanya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Hindari Pikiran 'Kepalang Tanggung', Selalu Ada Pintu Bertobat dari Kesalahan
Ustadz UAH, mencontohkan ada riwayat pada zaman Rasulullah SAW, satu desa masuk Islam. Nabi SAW sangat senang dan mengirimkan kurang lebih 70 orang penghafal Alquran untuk mendatangi desa itu, untuk mengajar.
Selanjutnya, sampai di sebuah distrik, utusan Nabi SAW ini dianiaya dan dibunuh. Nabi mendapat kabar itu, lalu nabi mendoakan, agar Allah SWT menghukum orang-orang yang menganiaya tersebut.
“Nabi mendoakan dengan meminta agar Allah SWT menghukum bani fulan. Allah SWT menurunkan Surah Ali Imran 128 yang artinya Hai Muhammad SAW engkau tidak punya hak untuk bisa memutuskan suatu perkara terkait dengan hukuman,” jelas UAH.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Kunci Cepat Memperoleh Keturunan bagi Pasangan Suami Istri
Dari riwayat ini, Allah SWT memberikan arahan dengan hikmah kepada Nabi. Ketika nabi kurang tepat, di sini Allah SWT meluruskannya.
Setelah ayat ini turun, maka Nabi SAW mengubah doanya, dengan kebaikan dengan memohon hidayah kepada Allah SWT. Kemudian nabi juga memohon agar Allah SWT memberi kesehatan, lalu juga berdoa agar dipalingkan dari hal-hal yang tidak disukai oleh Allah SWT.
“Doa kebaikan ini, sekarang ini dikenal dengan Doa Qunut,” jelas UAH.
Jadi, Allah SWT mengarahkan Nabi SAW mendoakan perilaku buruk orang lain dengan kebaikan, maka kita doakan yang baik kepada orang yang mencela diri kita.
Baca Juga: Kunci Doa Cepat Dikabulkan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Ibadah Harus Tepat Waktu
“Allah SWT nanti akan mengurusnya dan menyelesaikannya. Semoga Allah SWT memuliakan kita,” jelas Ustadz Adi Hidayat. *