Jauhilah sifat hasad dengan perbanyak bersyukur kepada Allah SWT

- Selasa, 23 Mei 2023 | 05:47 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Sifat hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada orang lain.

Guna menjauhi sifat hasad maka bisa dilakukan dengan memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT

Hasad adalah mengharapkan hilangnya nikmat Allah dari orang lain, bahkan semata-mata merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain itu sudah terhitung hasad baik diiringi harapan agar nikmat tersebut hilang ataupun sekadar merasa tidak suka.

Baca Juga: Dianggap belum memenuhi kebutuhan penjaminan, DPD RI dan UMY gelar uji sahih rancangan Undang-undang

Demikianlah hasil pengkajian yang dilakukan oleh Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah. Beliau menegaskan bahwa definisi hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain.

Sifat hasad selain membahayakan hati juga berbahaya bagi badan, dan merusak agama seseorang. Hasad bertolak belakang dengan iman yang sempurna.

Nabi bersabda: “Kalian tidak akan beriman hingga menginginkan untuk saudaranya hal-hal yang dia inginkan untuk dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim).

Karena besarnya permasalahan hasad ini maka Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW memberikan perhatian secara khusus dan melarang dengan sangat tegas dari perbuatan itu.

Sifat hasad, selain membuat sakit diri sendiri juga membuat sakit orang lain, dan itu hukumnya haram. Allah SWT berfirman, tentang orang yang menyakiti orang mukmin:

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata”. (QS. Al-Ahzab; 33:58).

Baca Juga: Cerita horor tinggal di perumahan yang sepi, muncul lemparan bola gaib saat hujan gerimis pada malam Jumat

Juga mencela orang yang berbuat hasad: “Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya.” (QS. An-Nisa’; 4:54).

Allah SWT secara khusus memerintahkan kita agar berlindung dari orang hasad sebagaiman dalam firman-Nya: “Dan (aku berlindung) dari kejahatan orang dengki apabila ia dengki.” (QS. Al-Falaq; 113:5).

Di antara yang menyebabkan munculnya sifat hasad adalah: permusuhan dan kebencian, sombong dan ujub, cinta jabatan dan gila hormat, serta jiwa yang buruk lagi bahil.

Adapun efek negatif dari sifat hasad adalah: (1) sakit hati sehingga mengharapkan agar nikmat yang diperoleh seseorang hilang,

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hak asasi manusia dalam Islam

Kamis, 1 Juni 2023 | 17:00 WIB

Membangun etos kerja dalam Islam

Kamis, 25 Mei 2023 | 17:00 WIB
X