HARIAN MERAPI - Ada tujuh sarana untuk meraih ampunan Allah SWT, dan di antaranya adalah taubat nasuha
Syawalan atau Lebaran adalah tradisi silaturahmi dan bermaaf-maafan setelah Idul Fitri.
Acara Syawalan atau silaturahim ini biasanya diawali dengan bacaan Al-Quran Surat Ali Imran ayat 133-134; yakni:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”
Setiap orang pasti memiliki dosa dan kesalahan. Dan setiap dosa dan kesalahan memiliki peluang untuk diampuni dan dimaafkan sebagaimana penjelasan ayat di atas.
Setidaknya ada tujuh sebab-sebab dan perantara yang akan menantarkan kepada ampunan Allah SWT; yakni:
Pertama, taubat nasuha. Manusia haus bertaubat kepada Allah SWT karena ada dosa-dosa yang hanya diampuni Allah SWT jika kita melakukan taubat nasuha, sebagaimana firman-Nya:
"Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya.” (QS At-Tahrim; 66:8).
Kedua, beriman dan beramal shaleh. Allah SWT akan menghapus dosa orang-orang yang prna melakukan kesalahan dan berbagai kemaksiatan manakala mereka mengerjakan kebajikan dan beriman kepada-Nya.
Firman Allah SWT: “Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.” (QS. Muhammad; 47:2).
Ketiga, bertakwa, yakni menjaga diri dari segala perbuatan dosa dengan meninggalkan segala yang dilarang Allah SWT dan melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya.
Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal; 8:29).
Keempat, hijrah, jihad serta syahadah. Bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah juga akan mendapatkan ampunan/akan dihapus dosa-dosa dan kesalahannya.