HARIAN MERAPI - Mengapa alam semesta diciptakan? Setidaknya ada lima tujuan, yang mana salah satunya untuk menunjukkan adanya Tuhan yang Maha Besar dan Maha Pencipta
Dalam surat Al-Fatihah disebutkan bahwa segala puji bagi Allah, milik Allah, Rabb yang mencipta, memelihara alam semesta (’alamin).
Jadi alam semesta yang penuh keindahan serta kesentausaan ini adalah ciptaan Allah, dan Allah lah yang memelihara, membina, mengatur, dan menyempurnakannya, sehingga manusia bersama makhluk-makhluk Allah yang lain dapat menghuni dan memakmurkannya.
Baca Juga: Generasi Muda Dilirik dan Ditarik untuk Bergerak di Bidang Pertanian
Karena kekuasaan Allah, maka alam semesta ini dapat berjalan secara teratus, serasi, harmonis, dan seimbang. Firman Allah SWT: “Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya”. (QS. An-Naziat, 79:27).
Karena itu, manusia bersama dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain dapat hidup dengan tenang dan nyaman sesamanya dengan catatan jangan senang berbuat kerusakan di dalamnya (QS. Al-Qashash: 28:77).
Alam semesta ini diciptakan Allah SWT bukanlah dengan sia-sia, atau bukannya tanpa tujuan.
Adanya alam semesta ini sebagai ciptaan-Nya ini memiliki beberapa tujuan yang besar; yakni:
Pertama, sebagai sarana (media) untuk menunjukkan adanya Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Pencipta.
Keluasan, keindahan serta ketaraturan alam semesta ini merupakan bukti nyata akan adanya Allah SWT.
Baca Juga: Kasus Ibu di Jepara Tega Buang Bayinya ke Sumur, Polisi Segera Datangkan Psikiater
Tidak ada yang mahakuasa untuk menciptakan alam semesta yang begiu besar ini selain Allah SWT. (QS. Al-Anbiya’, 21:56).
Kedua, sebagai tempat hidup dan berlangsungnya kehidupan bagi semua makhluk-Nya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Seberapapun kepandaian dan kekayaan manusia, niscaya tidak akan mampu untuk membuat ataupun membeli alam semesta ini.
Dan betapa Allah Maha Pemurah, manusia tinggal memakainya saja, tidak perlu membeli atau membayarnya. Firman Allah SWT: