Komitmen bersama sebagai salah satu kunci kekukuhan keluarga

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi Komitmen bersama sebagai salah satu kunci kekukuhan keluarga (Dok. Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)
Ilustrasi Komitmen bersama sebagai salah satu kunci kekukuhan keluarga (Dok. Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.)

Keempat, mengembangkan spiritualitas. Bagi sebagian keluarga, komunitas keagamaan menjadi kekluarga yang kedua yang menjadi sumber dukungan selain keluarganya. Ikatan spiritual
(keagamaan) akan memberikan arahan, tujuan, dan perspektif.

Beribadah dan berdoa bersama keluarga membantu membentuk rasa saling menghormati dan memahami satu sama lain. Hal ini juga membantu menjaga kedekatan dan keutuhan keluarga. Berkumpul dengan keluarga untuk beribadah juga dapat menjadi kesempatan untuk berkomunikasi dan berbagi tentang perasaan dan pikiran masing-masing.

Kelima, menyelesaikan konflik serta menghadapi tekanan dan krisis dengan efektif. Setiap
keluarga pasti mengalami konflik, namun keluarga yang kukuh akan bersama-sama menghadapi
masalah yang muncul bukannya bertahan untuk saling berhadapan sehingga masalah tidak
terselesaikan.

Manajemen konflik pada rumah tangga mengkaji pola penanganan konflik yang sering terjadi dalam rumah tangga. Komitmen dan komunikasi antara suami dan istri merupakan metode dan teknik yang baik untuk mengelola konflik. Berbagi peran dan saling menutupi kekurangan antara satu dengan yang lain.

Keenam, memiliki ritme. Keluarga yang kukuh memiliki rutinitas, kebiasaan dan tradisi yang
memberikan arahan, makna dan struktur terhadap mengalirnya kehidupan sehari-hari. Mereka
memiliki aturan dan prinsip yang dijadikan pedoman bersama.

Ritme atau pola-pola dalam keluarga ini akan memantapkan dan memperjelas peran keluarga dan harapan-harapan yang dibangunnya. Harmoni dan ritme mungkin dapat berubah sebagai hasil dari kreativitas, akan tetapi tetap saja hasilnya adalah suatu keserasian dan keselarasan laksana orkestra musik yang sangat indah dan menawan.

Ketujuh, menunjukkan kasih sayang dan menghargai perbedaan. Menunjukkan kasih sayang
dan perhatian kepada anggota keluarga untuk memperkuat hubungan emosional. Kasih sayang dapat memperkuat hubungan keluarga dan membuat anggota keluarga merasa lebih dekat dan terhubung satu sama lain.

Demikian juga dengan menghargai perbedaan. Dengan menghargai perbedaan, keluarga dapat menjadi lebih harmonis dan saling mendukung. Menghargai perbedaan juga dapat membantu meningkatkan toleransi, empati, dan pengertian antara anggota keluarga.

Kedelapan, komunikasi yang efektif dan membuat tradisi keluarga. Dengan meningkatkan
komunikasi efektif dalam keluarga, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih harmonis, saling mendukung, dan penuh kasih sayang.

Membuat tradisi keluarga yang dapat memperkuat hubungan dan membangun identitas keluarga dengan membangun nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang penting bagi keluarga. Dengan melakukan tradisi keluarga, seseorang dapat memperkuat kekukuhan keluarga dan meningkatkan keharmonisan dalam keluarga. *

Penulis : Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Dewan Pakar BP4 Kota Yohgyakarta

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X