HARIAN MERAPI - Berbakti kepada orang tua adalah amalan yang sangat utama dalam Islam dikarenakan: (1) Perintah Allah SWT: Allah SWT memerintahkan kita untuk berbakti kepada orang tua dalam Al-Quran, seperti dalam Surat Al-Isra ayat 23,
(2) Menghormati Orang Tua: Berbakti kepada orang tua adalah cara untuk menghormati mereka dan menunjukkan rasa terima kasih atas jasa-jasa mereka, (3) Mendapatkan Ridha Allah SWT: Berbakti kepada orang tua dapat membuat Allah SWT ridho kepada kita, dan
(4) Meningkatkan Kualitas Hidup: Berbakti kepada orang tua dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan membuat kita lebih bahagia.
Baca Juga: Maulid Nabi dan Kisah Sultonah
Cara Berbakti kepada Orang Tua: (1) Menghormati dan Menyayangi: Tunjukkan rasa hormat
dan kasih sayang kepada orang tua dengan cara berbicara yang sopan dan santun, (2) Membantu dalam Kebutuhan Sehari-hari: Bantu orang tua dalam kebutuhan sehari-hari, seperti membantu dengan pekerjaan rumah tangga atau membantu mereka dalam kegiatan lainnya,
(3) Mendengarkan Nasihat dan Pendapat: Dengarkan nasihat dan pendapat orang tua dengan sabar dan menghargai pengalaman mereka, (4) Berbicara dengan Sopan dan Santun: Berbicara dengan sopan dan santun kepada orang tua, serta menghindari berbicara kasar atau tidak sopan.
Cara berikutnya (5) Mendoakan dengan Kebaikan: Mendoakan orang tua dengan kebaikan
dan meminta Allah SWT untuk memberikan mereka kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan, (6) Mengunjungi dan Menjenguk: Mengunjungi dan menjenguk orang tua secara teratur, terutama jika mereka sakit atau memiliki kebutuhan khusus,
(7) Membantu secara Finansial: Membantu orang tua secara finansial jika mereka membutuhkannya, seperti membantu dengan biaya hidup atau biaya pengobatan, dan (8) Menghargai Pengorbanan: Menghargai pengorbanan orang tua dan menunjukkan rasa terima kasih atas jasa-jasa mereka.
Baca Juga: Pengolahan Sampah di Perumahan Pringgading Atasi Masalah Sampah dari Rumah Tangga
Rasulullah Muhammad SAW juga memberitahukan bahwa ada banyak keutamaan dari sikap
berbakti kepada kedua orang tua dalam beberapa hadits berikut ini:
Pertama, berbakti kepada kedua orang tua adalah amalan paling utama. Sabda Nabi
Muhammad SAW: ”Dari Abu Hurairah radliallahu `anhu dia berkata; ''Seorang laki-laki datang
kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam sambil berkata; ''Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?''
beliau menjawab: ''Ibumu.'' Dia bertanya lagi; ''Kemudian siapa?'' beliau menjawab: ''Ibumu.'' Dia bertanya lagi; ''kemudian siapa lagi?'' beliau menjawab: ''Ibumu.'' Dia bertanya lagi; ''Kemudian siapa?'' dia menjawab: ''Kemudian ayahmu.'' (HR. Bukhari).
Dalam Hadits yang lain Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Dari Al-Miqdam ibnu Ma'di
Kriba, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ayah-ayah kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ibu-ibu kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ibu-ibu kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian ibu-ibu kalian, sesungguhnya Allah telah menitipkan kepada kalian keluarga kalian yang terdekat, kemudian yang dekat (hubungan) kekeluargaannya dengan kalian. (HR. bnu Majah).
Kedua, Surga berada di bawah telapak kaki Ibu. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Dari
Mu'awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW. Ia berkata, 'Wahai
Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?' Rasulullah SAW lalu bersabda, 'Kamu masih punya ibu?' Mu'awiyah menjawab, 'Ya, masih.' Rasulullah SAW bersabda, 'Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya.'' (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).