HARIAN MERAPI - Beriman adalah percaya dan meyakini dengan hati dan lisan tentang kebenaran Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir-Nya.
Beriman menurut Al-Quran adalah konsep yang sangat penting dalam agama Islam, yang mencakup percaya dan meyakini tentang kebenaran Allah SWT dan rukun-rukun iman lainnya.
Selanjutnya dia harus mewujudkan keimanan dalam hati dan lisannya itu dalam amal perbuatan sehari-hari yang mewujud dalam amal yang shaleh, atau segala aktivitas yang baik dan terpuji.
Baca Juga: Inilah ragam data yang tak boleh sembarang dibagi di era digital
Melalui cobaan dan ujian itu orang-orang beriman akan semakin dekat dengan Allah SWT
sehingga ia rela mengorbankan harta dan nyawanya demi agama Islam.
Setiap orang yang beriman akan diuji, kabar baiknya adalah Allah tidak akan meninggalkan kita sendirian dalam menjalani ujian tersebut.
Diantara hikmah ujian dan cobaan ini bahwa seseorang dapat membedakan antara teman
yang sejati (sahabat karib) dan teman yang hanya memanfaatkannya saja.
Terdapat banyak dalil dari Al-Quran yang menjelaskan tentang hakekat beriman yakni:
Pertama, orang beriman adalah mengikuti agama yang lurus.
Baca Juga: Korban dugaan mafia tanah bertambah yang membuat laporan ke Polda DIY
Firman Allah SWT: “Mereka berkata, “Jadilah kamu (penganut) Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah, “(Tidak.) Akan tetapi, (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus dan dia tidak termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Al-Baqarah; 2:135).
Kedua, mohon pertolongan Allah dengan sabar dan salat. Firman Allah SWT: “Wahai orang-
orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah; 2:153).
Ketiga, mengikuti seruan untuk beriman kepada-Nya. Firman Allah SWT: “Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan.” (QS. Ali Imran; 3:193).
Keempat, masuk surga-Nya dan kekal di dalamnya. Firman Allah SWT: “Orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Di sana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang disucikan dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” (QS. An-Nisya’; 4:57).
Kelima; tetap beriman kepada-Nya. Firman Allah SWT: “Wahai orang-orang yang beriman,
tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan
kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh.” (QS. An-Nisya’; 4:136).