Tetapi hanya sedikit yang mempercayai dan menyambutnya sedang kebanyakan diantara kamu-bukan menyangkut hal yang lain, tetapi secara khusus menyangkut kebenaran itu-adalah orang-orang yang sangat benci lagi mantap penolakannya disebabkan oleh kebencian, bukan karena tidak jelasnya kebenaran itu.
Untuk mengisyaratkan betapa murka Allah terhadap mereka Yang Mahakuasa itu berbalik sambil menghentikan dialog-Nya dengan mereka lalu berfirman bahwa mereka itu tidak hanya membenci dan bersikap pasif terhadap kebenaran, bahkan mereka penduduk Mekah itu telah menetapkan satu tipu daya jahat dan melakukan konspirasi untuk membendung ajaran Islam serta menganiaya para pembela agama.
Itu tidak akan Kami biarkan maka sesungguhnya Kami pun senantiasa dan terus-menerus akan melakukan tipu daya yang sangat rapi untuk membalas dan menggagalkan tipu daya dan upaya mereka.
Karena dari hari ke hari semakin menjadi-jadi ke durhakaan mereka, lebih jauh Allah melanjutkan mengajukan suatu pertanyaan yang mengandung Kecaman sekaligus bantahan, bahwa Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia yang dibisikkan oleh hati mereka masing-masing dan bisikan-bisikan mereka yang mereka lakukan antar mereka.
Mereka keliru jika menduga demikian, karena sebenarnya kami mendengar semua itu dan di samping itu untuk menjadi bukti pemberat atas mereka di hari kemudian nanti, utusan-utusan Kami pun, yakni para Malaikat mencatat amal baik dan buruk manusia,
YAng berada di sisi mereka Tanpa mereka sadari dan lihat malaikat-malaikat itu kini senantiasa mencatat awal perbuatan dan ucapan-ucapan mereka.
Disini jelas, Allah mengetahui adanya orang-orang yang menentang kebenaran atau ajaran Islam dan Allah akan melakukan pembelaan baik di dunia maupun di akhirat.
Allah mempunyai utusan-utusan yang akan terus bergerak berdakwah untuk kebenaran, menyampaikan ajaran Islam. Dan di akhirat kelak Allah akan menghukum mereka penentang kebenaran dan memberi ganjaran baik pada mereka yang terus menyuarakan berdakwah kebenaran, ajaran Islam. *